Pelatihan Buat Pengelola Pers Mahasiswa Kronika STAIN Metro

id Pelatihan Buat Pengelola Pers Mahasiswa Kronika STAIN Metro

Pelatihan Buat Pengelola Pers Mahasiswa Kronika STAIN Metro

Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar UKPM Kronika STAIN di Metro Lampung berlangsung Sabtu-Minggu (9--10/11). (Foto: ANTARA LAMPUNG/Budisantoso Budiman)

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Geliat aktivitas pers mahasiswa di kampus-kampus perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung terus bergerak maju.

Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa Kronika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Metro di Lampung memberikan pelatihan praktis bagi 20 mahasiswa calon pengelola dan pengurus per mahasiswa ini.

Panitia Pelaksana Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (PJMTD) UKPM Kronika STAIN Jurai Siwo Muhammad Ridho, di Metro, Minggu (10/11), menyatakan bahwa puluhan mahasiswa calon magang Kronika itu diharuskan mengikuti pelatihan untuk menjadi pengelola dan pengurus periode mendatang.

Dia berharap seluruh peserta pelatihan dapat aktif mengikuti PJMTD yang berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu (9--10/11) dengan pemateri jurnalis dari Harian Tribun Lampung dan LKBN Antara Lampung.

"Perlu meluruskan niat agar ilmu yang diperoleh dalam PJMTD ini, agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar dia.

Pimpinan Umum Kronika Elly Agustina diwakili Saiful Ansori, Litbang Kronika mengharapkan pula agar para peserta PJMTD ini harus serius mengikuti kegiatan agar dapat dimanfaatkan sebagai bekal untuk menjadi pengurus dan pengelola pers mahasiswa Kronika ke depan.

Ia menyatakan bahwa PJMTD itu mereupakan program kerja nonpenerbitan tahun 2013 dan merupakan kegiatan wajib.

Dia mengakui, saat ini pengurus Kronika mengalami kekurangan personel. Tapi dia mengharapkan bahwa kuantitas yang kurang itu tidak menghambat peningkatan kualitas para pengelolanya.

Menurut dia, pers mahasiswa di kampus itu merupakan tempat belajar yang baik bagi para mahasiswa.

Ia mengatakan pula bahwa tidak selamanya pengelola pers mahasiswa setelah lulus harus menjadi jurnalis, melainkan bisa menjalani profesi yang lain.

"Menulis di media massa juga tidak harus dilakukan seorang jurnalis, tapi mahasiswa juga harus bisa melakukannya," ujar dia lagi.

Ketua Forum Komunikasi UKM STAIN Jurai Siwo Metro yang juga Staf Ahli UKPM Kronika Sugianto mengajak puluhan peserta PJMTD untuk dapat menyerap dengan baik materi yang diberikan oleh para narasumber untuk bekal para pengelolanya.

Dia juga mengajak para pengelola pers mahasiswa itu untuk menyampaikan sesuatu yang benar, seperti diteladani oleh Rasulullah Muhammad SAW.

"Jurnalistik harus tetap memperhatikan asas-asas kepatutan dalam masyarakat, juga memiliki aturan dan etika, dengan mencontoh apa yang telah diperbuat Rasulullah SAW dalam bidang jurnalistik," ujarnya lagi.

Ia berharap aktivitas jurnalistik para pengelola UPKM Kronika itu dapat berlanjut ke depan setelah lulus kuliah.

"Menulis adalah investasi yang tidak dapat digantikan oleh yang lain. Perlu menulis agar memberi manfaat. Jangan sampai menjadi orang yang merugi, dan dunia menulis atau jurnalistik adalah sangat mengasyikkan dan akan berguna untuk kita semua," katanya pula