Lampung Tuan Rumah Raker MPU

id Lampung Tuan Rumah Raker MPU

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Rapat Kerja Ke-10 Mitra Praja Utama (MPU) 2013 di Kota Bandarlampung, mulai Rabu (24/4) hingga Jumat (26/4).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung Masri Yahya di Bandarlampung, Selasa (23/4), mengatakan bahwa MPU ini akan diikuti peserta dari Banten, DKI Jakarta, Jawa dan Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Jumlah pesertanya sekitar 260 orang, meliputi tingkat kebijakan sebanyak 60 orang dan tingkat teknis sekitar 200 orang. "Tingkat teknis itu pesertanya dari SKPD terkait di daerah-daerah," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan bahwa MPU tersebut sebagai rapat kerja daerah yang membahas program pembangunan di daerah dengan dibentuk dua kelompok, yakni kebijakan dan teknis.

Dua kelompok tersebut nantinya akan membahas program kerja yang ada di SKPD pada seluruh daerah yang menjadi peserta rapat kerja MPU. Bahan-bahan dari hasil MPU tersebut nantinya akan dijadikan bahan rapat para gubernur.

"Persiapan sudah matang, mudah-mudahan tidak ada kendala dan berjalan lancar, dan pertemuan akan dilaksanakan di Hotel Emersia," kata dia pula.

Kepala Bidang Humas Provinsi Lampung Heriyansyah mengatakan bahwa pokok bahasan dari rapat kerja MPU adalah menyangkut kebijakan dan teknis penyelenggaraan program pembangunan daerah. Hasil rapat kerja MPU akan menjadi bahan rumusan rapat kerja tingkat pimpinan.

"Apabila ada program yang sesuai dengan daerah lain, misalkan tentang pariwisata, pertanian dan lainnya, nanti akan disinkronisasikan dengan program daerah tersebut," katanya.

Ia mengatakan bahwa terdapat 24 bahasan yang akan dilakukan pembahasan program rumpun untuk difokuskan pemecahannya, yang melekat pada setiap satuah kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, dan akan dilakukan pembahasannya dalam lima kelompok kerja (pokja).

Dengan adanya kerja sama itu, kata dia, akan mendorong terwujudnya keserasian pembangunan daerah sebagai wahana untuk menyinergisitaskan dan mengoptimalkan pengelolaan potensi antardaerah.

Untuk Lampung sendiri, dapat memantapkan percepatan pembangunan di segala bidang, seperti halnya bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, ekonomi rakyat, investasi, dan infrastruktur.