Moskow (ANTARA/AFP) - Presiden Rusia baru disumpah Vladimir Putin pada Senin diserahi koper hitam pengendali senjata nuklir tersebar luas di negara itu beberapa saat sesudah mengambil sumpah untuk masa jabatan ketiga.
Dengan calon mantan pemimpin Kremlin Dmitry Medvedev di sisinya, Putin diberi kepemimpinan "koper nuklir" itu dalam upacara resmi pasca-pelantikan dihadiri Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov, seperti tampak dalam gambar resmi.
Perangkat perhubungan jinjing itu menggunakan sandi disebut Cheget untuk memungkinkan panglima tertinggi negara itu memberi perintah, yang dapat memicu serangan nuklir terhadap negara lain.
Dengan secara luas dianggap peninggalan kebuntuan Perang Dingin antara Moskow dengan Washington, koper itu tetap di sisi presiden setiap saat, termasuk pada kunjungan luar negerinya.
Dengan pertama kali dikembangkan pada 1983, pranata itu biasa dilakukan petugas khusus disebut "penggerak" dan pertama kali digunakan pemimpin Soviet Konstantin Chernenko pada 1984.
Meskipun berupa lambang dan paling terkenal, kopor hitam presiden itu sebenarnya adalah satu dari tiga yang digerakkan di Rusia setiap hari.
Dua yang lain menemani kepala staf tentara dan menteri pertahanan.
Pusat kendali strategis itu harus menerima sinyal sandi dari masing-masing perangkat tersebut sebelum dapat meluncurkan serangan nuklir.
Koper itu hanya satu kali ditinggalkan penguasa Kremlin, pada Oktober 1996, ketika perdana menteri Viktor Chernomyrdin sebentar menggantikan Boris Yeltsin ketika presiden pertama Rusia pasca-Soviet itu menjalani bedah jantung.
Medvedev menguasainya empat tahun setelah mengambil alih kursi kepresidenan dari Putin, yang pertama dari dua masa baktinya tercatat antara 2000 hingga 2008.
Berita Terkait
Menhan Rusia sebut NATO kerahkan 33 ribu prajurit dekat perbatasan
Selasa, 23 April 2024 19:11 Wib
Korban tewas serangan di Moskow menjadi 133 orang
Sabtu, 23 Maret 2024 22:03 Wib
Ukraina sangkal keterlibatan dalam serangan penembakan di Moskow, Rusia
Sabtu, 23 Maret 2024 12:49 Wib
Kemlu RI sebut tidak ada WNI jadi korban serangan di teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:58 Wib
Vladimir Putin menang telak dalam pilpres Rusia
Selasa, 19 Maret 2024 10:26 Wib
Vladimir Putin unggul dalam Pilpres Rusia dengan 87 persen suara
Senin, 18 Maret 2024 12:04 Wib
Rusia masukkan mantan juara dunia catur Garry Kasparov dalam daftar teroris
Rabu, 6 Maret 2024 22:23 Wib
Polsek Kuta periksa WNA Rusia bawa senjata tajam rusak restoran di Bali
Senin, 4 Maret 2024 21:38 Wib