Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Polresta Bandarlampung menyosialisasikan peluncuran perangkat "Topan" atau tombol panik (panic button), guna memberitahukan tindak kriminalitas yang terjadi di daerah itu.
"Tidak hanya di lingkungan Polresta, tapi tombol panik itu juga akan dipasang di setiap polsek di sini," kata Kapolresta Bandarlampung, Kombes Nurrochman.
Ia menyebutkan, alat yang baru pertama kali digunakan di Indonesia itu, sangat membantu tugas jajaran kepolisian untuk mengetahui secara cepat terjadi tidak kriminal.
Cara kerja alat itu, lanjut dia, cukup ditekan tombolnya dan informasi terjadi tindak kriminal dapat langsung ditindaklanjuti, sehingga petugas kepolisian dengan cepat dapat mendatangi tempat itu.
Dia menegaskan, masyarakat membutuhkan perlindungan keamanan dan ketertiban, serta perlu penanganan cepat bila terjadi tindak pidana di wilayah hukum Polresta Bandarlampung.
"Informasi adanya kejahatan sejam atau dua jam itu sudah basi, polisi sekarang harus merespon cepat setiap peristiwa tindak kriminal. Karena itu, perlu informasi melalui perangkat tombol panik tersebut," kata dia lagi.
Berita Terkait
Polisi dan warga bersihkan sampah di Kebun Tebu Lampung Barat
Sabtu, 4 Mei 2024 21:19 Wib
Tiga pelaku pembobol minimarket di Lampung Selatan diringkus polisi
Jumat, 3 Mei 2024 16:31 Wib
Polisi tangkap paman dan kemenakan sebagai tersangka pelaku pembunuhan
Jumat, 3 Mei 2024 10:30 Wib
Polisi tangkap pria pelaku rampas motor pelajar SMP di Lampung Selatan
Kamis, 2 Mei 2024 21:13 Wib
Sebar foto vulgar mantan pacar, DJ East Black ditangkap polisi
Kamis, 2 Mei 2024 16:23 Wib
Rakornis Puspom TNI-Div Propam Polri soroti pelat dinas sampai pencegahan bentrok
Kamis, 2 Mei 2024 13:09 Wib
Polisi terus dalami motif pembunuhan wanita dalam koper
Kamis, 2 Mei 2024 12:35 Wib
Polisi sedang selidiki kebakaran gudang BBM di Lampung Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 22:01 Wib