Khartoum (ANTARA/Xinhua-OANA) - Sedikitnya 200 orang tewas dan lebih dari 150 orang lagi cedera dalam bentrokan baru antarsuku di Negara Bagian Jonglei, Sudan Selatan, kata beberapa pejabat Senin (12/3).
"Sebanyak 223 orang tewas dalam bentrokan suku akibat sengketa mengenai ternak," kata Gubernur Negara Bagian Jonglei, Sudan Selatan Kuol Manyang melalui telepon kepada Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa pagi.
"Bentrokan suku terjadi pada Jumat (9/3) dan Sabtu antara suku Murle dan Nuer, saat lebih dari 300 perempuan dan anak kecil diculik selain penjarahan sapi milik suku Nuer," kata Gubernur Manyang.
Sementara itu, juru bicara Tentara Pembebasan Rakyat Sudan (SPLA),Philip Aguer mengatakan di dalam satu pernyataan satuan SPLA telah tiba di daerah sengketa dan tentara telah melakukan tindakan guna mengendalikan situasi.
Bentrokan suku mengenai ternak telah meningkat belakangan ini di Sudan Selatan, sehingga merenggut nyawa ratusan sipil.
Menurut perkiraan PBB, bentrokan antar-suku di Sudan Selatan telah mengakibatkan tewasnya lebih dari 3.000 orang pada 2011.
Berita Terkait
Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 8:55 Wib
Dompet Dhuafa bantu penanganan WNI yang dipulangkan dari Sudan
Selasa, 2 Mei 2023 9:34 Wib
Indonesia -Sudan Selatan jalin hubungan diplomatik
Rabu, 21 September 2022 10:54 Wib
100 orang tewas dalam protes kudeta di Sudan
Selasa, 7 Juni 2022 10:02 Wib
Dua tokoh politik terkemuka Sudan pengkritik militer ditahan
Kamis, 10 Februari 2022 10:07 Wib
Mesir lolos ke 16 Besar Piala Afrika setelah kalahkan Sudan 1-0
Kamis, 20 Januari 2022 5:21 Wib
Nigeria tim ketiga lolos ke 16 besar Piala Afrika
Minggu, 16 Januari 2022 6:55 Wib
Tiga demonstran anti militer di Sudan tewas tertembak
Jumat, 7 Januari 2022 7:33 Wib