Razia Lapas Lampung Sita Ratusan Telepon Genggam

id apel siaga kemenkumham, telepon genggam

 Razia Lapas Lampung Sita Ratusan Telepon Genggam

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung menggelar apel siaga di Rumah Tahanan Kelas I Bandarlampung (Rutan Way Huwi), Kamis (17/3). (ist)

...Jika masih ada lagi telepon genggam yang masuk ke dalam lapas dan diduga dibawa oleh sipir, akan diberikan sanksi tegas...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Lampung memusnahkan ratusan telepon genggam dari hasil razia yang dilakukan di seluruh lembaga pemasyarakatan di daerah setempat.

"Telepon genggam yang dimusnahkan hari ini adalah hasil dari razia suluruh lapas dan rutan di Lampung," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Lampung  Dardiansyah, usai apel siaga pemberantasan narkoba di Rutan Kelas IA Way Huwi Bandarlampung, Kamis.

Selama razia yang dilakukan Kemenkumham Lampung, paling banyak menemukan telepon genggam dan belum menemukan narkoba.

Telepon genggam ini didapatkan dari Lapas Narkotika Way Huwi, Lapas Wanita Kelas IIA Bandarlampung, Lapas Kelas IIB Kota Agung, dan Rutan Kelas IA Way Huwi.

"Razia yang digelar sejak Desember 2015 hingga Maret 2016 telah mendapatkan 145 telepon genggam dan juga baterai untuk mengecasnya. Kami juga mendapatakan pisau alat pembuat tato, penanak nasi dan peralatan kosmetik di lapas wanita," kata dia lagi.

Upaya Kemenkumham agar telepon genggam tidak kembali masuk ke lapas yakni dengan memberikan pengarahan dan pengawasan kepada pegawai agar jangan ada lagi barang yang dilarang masuk ke lapas.

"Jika masih ada lagi telepon genggam yang masuk ke dalam lapas dan diduga dibawa oleh sipir, akan diberikan sanksi tegas," kata dia pula.

Pihaknya telah menggelar apel siaga untuk melakukan pemantauan agar tidak ada lagi telepon genggam dan narkoba masuk ke lapas.

Razia akan semakin digencarkan di seluruh lapas di Provinsi Lampung untuk mendukung program pemerintah dalam menuntaskan peredaran narkoba, katanya lagi.(Ant)