Bandarlampung (ANTARA) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) sukses melaksanakan Diklat Lanjutan Kepramukaan II pada Sabtu-Minggu, 25-26 Mei 2024.
Kegiatan dilaksanakan di Kampus Pusat dan Kampus B Metro FKIP Unila dan dihadiri Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, M.Pd., para ketua program studi, tim panitia diklat kepramukaan, dan Racana Unila, sekitar 1.678 mahasiswa FKIP Unila.
Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan praktik langsung yang meliputi Peraturan Baris-Berbaris (PBB), tali temali, dan semafor. Pelatihan ini dipandu anggota Racana Unila dengan bantuan pendamping dari masing-masing jurusan.
Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, dalam sambutannya menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pelatihan kepramukaan dalam membentuk karakter dan keterampilan mahasiswa.
Pelatihan dibagi berdasarkan program studi, sehingga setiap mahasiswa dapat mempraktikkan ketiga keahlian tersebut dengan efektif. Para peserta diharapkan mampu mengajarkan keterampilan ini kepada siswa-siswi di sekolah.
Pada siang harinya, pelatihan dilanjutkan dengan kegiatan pioneering, di mana para mahasiswa belajar membuat berbagai bentuk konstruksi seperti hewan menggunakan teknik tali-temali.
Hari ketiga dimulai dengan senam bersama yang diikuti Dekan FKIP Unila beserta jajaran. Senam bertujuan meningkatkan kebugaran dan semangat peserta sebelum melanjutkan kegiatan berikutnya.
Hermi Yanzi, M.Pd., menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif dari seluruh peserta dan tim panitia. Ia juga mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang telah membuat kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.
Setelah senam, agenda dilanjutkan dengan game outdoor yang dirancang untuk melatih konsentrasi dan kekompakan masing-masing kelompok. Para peserta dibagi ke dalam empat jurusan dengan lokasi yang berbeda-beda untuk setiap kelompok.
Game ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga memperkuat kerja sama tim dan koordinasi antarpeserta. Sebagai penutup, dilakukan kegiatan operasi semut, yaitu aksi bersih-bersih tempat kegiatan oleh semua peserta.
Tujuannya untuk memastikan area kegiatan kembali bersih dan nyaman setelah digunakan. Kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Diklat Lanjutan Kepramukaan II FKIP Unila berjalan sukses dan lancar. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan kepramukaan serta memperkuat nilai-nilai kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab.
Prof. Sunyono mengapresiasi semangat dan partisipasi aktif dari seluruh peserta serta berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk membentuk karakter mahasiswa yang unggul dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
“Diklat ini memberikan bekal yang sangat berguna bagi mahasiswa untuk menjadi pendidik yang tidak hanya menguasai ilmu tetapi juga memiliki keterampilan kepramukaan yang baik,” ujarnya.