Polda Lampung beri 13.871 teguran pada Operasi Keselamatan Krakatau 2024

Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung memberikan 13.871 teguran kepada pelanggar lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau yang dimulai sejak Senin (4/2) dan berakhir Minggu (17/3).

"Kami sudah selesai melaksanakan Operasi Keselamatan Krakatau selama 14 hari  dengan total teguran yang kami berikan kepada pengendara yakni 13.871," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilla, di Mapolda Lampung, Selasa.

Dia menyebutkan bahwa operasi ini dilaksanakan guna menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah yang diperkirakan mobilitas masyarakat ke pusat-pusat perbelanjaan akan melonjak serta guna mengantisipasi adanya pelanggaran pengendara yang mengakibatkan kecelakaan.

"Pelanggaran banyak ditemukan yakni pengendara roda dua yang tidak memakai helm, pengendara yang melawan arus, dan yang menggunakan knalpot brong, pengendara yang tidak menggunakan safety belt, kendaraan barang yang melebihi kapasitas (OverLoading), dan pengendara yang berboncengan lebih dari satu dan tidak menggunakan helm," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, personel Polda Lampung juga mencatat adanya 86 pengendara yang melanggar Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis.

"Kami juga mencatat pada kegiatan ini terdapat insiden laka lantas sebanyak 46 kejadian yang didominasi oleh pengendara Ran 2 dan mobil angkutan barang," kata dia.

Namun begitu, Umi menyampaikan bahwa hasil Ops Keselamatan Krakatau 2024 secara umum masih tergolong aman dan terkendali.

"Untuk kemacetan masih bisa diurai dengan hadirnya petugas di lapangan namun tetap dihimbau kepada masyarakat agar mematuhi peraturan lalu lintas dan perduli dengan keselamatan nya masing-masing walaupun Ops keselamatan telah berakhir," kata dia.

Baca juga: Kapolda Lampung meminta warga tak main petasan serta tawuran

Baca juga: Polda Lampung komitmen jaga ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan

Baca juga: Kapolda Lampung jamin keamanan pleno KPU tingkat provinsi