Bulog telah serap 330 ton beras petani di Lampung

id Penyerapan gabah Bulog, Bulog Lampung, pertanian Lampung, gabah petani

Bulog telah serap 330 ton beras petani di Lampung

Ilustrasi- Aktivitas pengarungan beras cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Lampung menyatakan bahwa pihaknya hingga awal Maret telah menyerap beras milik petani di daerahnya sebanyak 330 ton.
 
"Berdasarkan informasi di lapangan kemarin memang ada beberapa daerah yang mulai panen tapi baru di beberapa daerah, belum menyeluruh ke berbagai daerah," ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Taufan Akib di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan dengan adanya beberapa daerah yang sudah melakukan panen, maka Bulog sudah melakukan penyerapan hingga awal Maret sebanyak 330 ton beras.

"Bulog sudah menyerap sampai saat ini sekitar 330 ton beras petani, dan target serapan tahun ini sekitar 30 ribu ton setara beras. Dan 60 ribu ton setara gabah kering giling," katanya.

Dia menjelaskan pemaksimalan penyerapan gabah dan beras milik petani akan terus dilakukan terutama pada puncak panen raya yang diperkirakan terjadi pada akhir Maret-April mendatang.

"Penyerapan harapannya bisa maksimal saat panen raya, tapi kami akan melihat dulu hasil produksinya kalau hasilnya bagus pasti target akan terpenuhi bahkan bisa berlebih penyerapannya dan ini yang menjadi harapan kami," ucap dia.

Menurut dia, dalam penyerapan gabah ataupun beras milik petani sebagai cadangan beras pemerintah (CBP) pihaknya mengalami sedikit kendala, salah satunya mengenai harga pembelian di tingkat petani.

"Harga pembelian gabah kering panen yang ditetapkan pemerintah itu sebesar Rp5 ribu per kilogram, sedangkan harga di tingkat petani sudah Rp6-7 ribu per kilogram. Harga yang di atas harga pembelian pemerintah ini menjadi tantangan untuk bisa memaksimalkan penyerapan," tambahnya.

Ia mengatakan meskipun begitu pihaknya akan terus memaksimalkan penyerapan gabah di tingkat petani untuk mengisi cadangan beras pemerintah untuk menjaga konsumsi masyarakat.

Untuk mempersiapkan Ramadhan dan Idul Fitri, Bulog Lampung memiliki ketersediaan cadangan beras pemerintah sebanyak 17 ribu ton dan untuk beras komersil berjumlah 7,53 ton.