"Sambil menunggu permintaan penerbangan pesawat ke Bandara Taufik Kiemas meningkat, sekaligus ada maskapai dengan pesawat lebih besar masuk ke Bandara Taufiq Kiemas, Gubernur Lampung sudah menginisiasi penyediaan kendaraan khusus barang, terutama bagi papan surfing para wisatawan yang hendak berlibur ke Kabupaten Pesisir Barat," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan upaya memfasilitasi wisatawan untuk membawa barang bawaan dengan kendaraan khusus itu dilakukan untuk mencegah adanya komplain atas kerusakan barang bawaan, terutama papan surfing wisatawan.
"Biasanya wisatawan ini akan terpisah dari papan surfingnya saat memilih menggunakan transportasi udara dari Bandara Radin Inten ke Bandara Taufik Kiemas karena pesawat yang digunakan kecil, jenis ATR. Untuk menghindari komplain karena kerusakan, maka akan disediakan angkutan barang khusus berupa bus atau kendaraan roda empat sejenis Hiace," katanya.
Hal tersebut, lanjutnya, dilakukan sebab banyak permintaan dari wisatawan untuk melakukan penerbangan lanjutan rute Bali menuju Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat. Penyediaan kendaraan itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Fasilitas bus atau kendaraan khusus barang wisatawan ini hanya sementara, sampai ada maskapai dengan pesawat yang berkapasitas agak besar mau melakukan penerbangan terusan ke Bandara Taufik Keimas. Sebab sekarang di Lampung banyak sekali permintaan rute Bali langsung ke Pesisir Barat," ucapnya.
Menurut dia, saat ini penerbangan menuju Bandara Taufik Kiemas dalam sepekan ada dua kali jadwal penerbangan, sehingga diharapkan bisa memfasilitasi wisatawan khususnya wisatawan mancanegara (wisman), mendapatkan akses transportasi yang cepat menuju Pesisir Barat.
"Lampung ini akan ramai dengan wisatawan domestik ataupun mancanegara. Terlebih lagi dengan adanya fasilitas pendukung seperti bus ini dan ada penyambungan rute penerbangan ke Pesisir Barat. Tapi harapannya wisatawan juga bisa ke destinasi wisata lain seperti ke Krakatau atau Kiluan. Yang pasti pemerintah daerah akan berupaya untuk memudahkan aksesibilitas wisatawan ke tempat wisata," ucapnya.
