300 guru ikuti pendidikan lalu lintas

id Jr, jasa raharja

300 guru ikuti pendidikan lalu lintas

Jasa Raharja. (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 300 pengajar mengikuti kegiatan model Integrasi pendidikan lalu lintas pada mata pelajaran tingkat SD-SMA yang diinisiasi oleh Jasa Raharja dan Korlantas Polri.

Acara yang dihadiri oleh Asisten Deputi Revolusi Mental Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Maman Wijaya; Dirkamsel Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Bakharuddin Muhammad Syah, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang;  dan Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kombes Pol Komaruddin.

Mengawali sambutan pada kegiatan hari ini Rivan A. Purwantono menyebutkan bahwa hampir seluruh kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia selalu diawali dengan terjadinya pelanggaran lalu lintas “diawali dengan pelanggaran yang dianggap 
sederhana atau kita maklumi kejadiannya, ternyata membawa dampak yang luar biasa dan mempengaruhi baik aspek kerugian negara dengan angka kerugian sekitar 2,9 -3,1 persen atau setara Rp448  triliun – Rp478 triliun.

Rivan menambahkan “kita harus punya mindset yang sama pada hari ini, Kecelakaan ini bukan nasib, kecelakaan ini bisa dihindari. Kita bisa belajar dari negara yang memiliki behaviour yang sama dengan kita, contohnya Jepang. Pada tahun 2020 Jepang bisa membuktikan penurunan angka kematian akibat kecelakaan berkat penerapan pendidikan dari dini.

"Harapan saya kita hari ini memiliki pemahaman yang sama dengan menerapkan kurikulum baru yang diinisiasi oleh Jasa Raharja dan Korlantas Polri membuat anak didik kita memahami dan mengerti bagaimana berlalu lintas dengan mengutamakan keselamatan, hingga tercapai Generasi penerus kita 
adalah generasi berkeselamatan yang mendukung Indonesia Sehat dan Indonesia Maju," katanya.

Di tempat yang sama Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kombes Pol. Komaruddin Mengapresiasi pemilihan Jawa Timur sebagai salah satu wilayah yang mendapatkan sosialisasi langsung penerapan program ini

Berita kerja sama