Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menilai sektor jasa keuangan nasional tetap stabil di tengah ketidakpastian global.
"Sektor jasa keuangan terjaga stabil yang didukung oleh tingkat permodalan yang kuat dan likuiditas memadai di tengah ketidakpastian global akibat masih tingginya tensi geopolitik, potensi meluasnya perang dagang serta kinerja perekonomian global yang masih di bawah ekspektasi," kata Mahendra dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Bulan Mei 2024 di Jakarta, Senin.
Di perekonomian domestik, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2024 lebih tinggi dari ekspektasi pasar, yang didorong oleh pengeluaran pemerintah dan Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sejalan dengan periode pemilihan umum (pemilu), kebijakan kenaikan gaji dan pembayaran tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN) atau pensiunan serta periode Ramadhan dan Lebaran.
Mahendra menuturkan tensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari Tiongkok baik produk green technology maupun besi baja.
Di Amerika Serikat, tekanan inflasi kembali mereda di tengah moderasi pasar tenaga kerja dan kinerja sektor riil sehingga mendorong redanya tekanan di pasar keuangan global.
Sementara otoritas moneter di Eropa diperkirakan akan lebih akomodatif untuk mendorong perekonomian yang lemah di tengah tingkat inflasi yang terus mereda.
Di Tiongkok, dalam menyikapi indikasi masih melemahnya kinerja perekonomian, bank sentral mengambil langkah akomodatif sejalan dengan pemerintahnya yang menerbitkan insentif fiskal yang agresif yang dibiayai oleh penerbitan special long term bond atau obligasi pemerintah khusus jangka panjang sebesar 1 triliun yuan Tiongkok atau sekitar 138 miliar dolar AS.
Berita Terkait
Literasi keuangan digital dorong masyarakat bijak lakukan aktivitas keuangan
Rabu, 13 November 2024 15:24 Wib
Upaya Sumsel menuju ekspor kopi perdana dan perluasan akses KUR
Senin, 14 Oktober 2024 22:13 Wib
OJK tingkatkan literasi keuangan syariah generasi muda melalui ISFO
Jumat, 20 September 2024 11:22 Wib
OJK telah blokir total 9.889 entitas ilegal selama 2017-2024
Senin, 5 Agustus 2024 21:36 Wib
OJK laksanakan 1.732 edukasi keuangan jangkau 3 juta lebih warga
Senin, 5 Agustus 2024 21:34 Wib
OJK dukung upaya berantas judi online di Indonesia
Jumat, 2 Agustus 2024 10:02 Wib
OJK Lampung edukasi literasi keuangan ke pelajar SD
Jumat, 26 Juli 2024 22:33 Wib
Penyidik OJK rampungkan total 127 perkara hingga Juni 2024
Senin, 8 Juli 2024 19:49 Wib