Penyaluran KUR di Lampung hingga awal Desember 2023 capai Rp7,43 triliun

id KUR Lampung, realisasi KUR, djpb lampung

Penyaluran KUR di Lampung hingga awal Desember 2023 capai Rp7,43 triliun

Ilustrasi- Produk milik UMKM Lampung yang sebagian menerima pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Lampung hingga awal Desember 2023 telah mencapai Rp7,43 triliun.

"Pemerintah terus mendukung sektor bisnis di masyarakat dengan beragam skema pembiayaan, seperti melalui KUR dan pembiayaan ultra mikro," ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan untuk realisasi penyaluran KUR per 1 Desember 2023 di Provinsi Lampung telah mencapai Rp7,43 triliun.

"KUR sebanyak Rp7,43 triliun tersebut disalurkan kepada total 154.148 debitur. Penyaluran KUR ini dilakukan berdasarkan beberapa skema yang telah ditetapkan," katanya.

Dia merinci beberapa skema penyaluran tersebut meliputi penyaluran skala mikro dengan realisasi penyaluran Rp5,43 triliun kepada 114.481 debitur, kemudian menggunakan skema penyaluran kecil dengan jumlah sebanyak Rp1,88 triliun kepada 8.317 debitur.

Kemudian skema super mikro telah tersalur sebanyak Rp106,59 miliar kepada 11.320 debitur, lalu skema KUR untuk TKI telah terealisasi sebanyak Rp62,94 juta kepada tiga debitur.

"Dalam penyaluran KUR ini ada lima sektor yang memiliki nilai penyaluran cukup besar salah satunya yaitu sektor pertanian dengan nilai Rp3,9 triliun, perburuan Rp2,3 triliun, kemudian industri pengolahan Rp313 miliar," tambahnya.

Menurut dia, untuk lima sektor dengan nilai penyaluran kredit usaha mikro terbesar contohnya berasal dari sektor perdagangan besar sebesar Rp362 miliar, kemudian perikanan Rp11 miliar.

"Sementara untuk realisasi penyaluran pembiayaan kredit ultra mikro di Lampung hingga November 2023 berjumlah Rp374,87 miliar dengan total debitur 79.341 orang," ujar dia.