Aktivitas penyeberangan Bakauheni-Merak tak terpengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau

id ASDP ,pelabuhan bakauheni,erupsi gunung anak krakatau,penyeberangan bakauheni-merak

Aktivitas penyeberangan Bakauheni-Merak tak terpengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau

Suasana di area dermaga 2 Pelabuhan penyebrangan Bakauheni-Merak. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Secara prinsip kapal siap beroperasi dan trip terpenuhi, jadi belum ada terkendala baik di laut maupun dermaga, ujarnya
Lampung Selatan (ANTARA) - Erupsi Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, tidak mempengaruhi aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni-Merak.

General Manager PT ASDP Feri Indonesia Cabang Bakauheni Rudi Sunarko, di Bakauheni, mengatakan pihaknya memastikan bahwa aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau tidak mempengaruhi jalannya mobilitas layanan penyeberangan.

"Saat ini kondisi penyeberangan kapal masih berjalan lancar dan aman, karena kalau kita lihat cuaca mulai memasuki musim pancaroba, namun kondisi laut masih terbilang landai dan angin juga masih stabil," kata Rudi saat diwawancarai di Bakauheni, Selasa.

Ia menjelaskan pihak PT ASDP telah menyiapkan antisipasi untuk mengantisipasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam maupun peristiwa di area pelabuhan.

"Kami telah menyiapkan SOP apabila itu terjadi erupsi gempa bumi, tsunami dan sebagainya kita sudah menyiapkan potensi suplainya baik itu untuk kapal maupun pelabuhan," katanya.

Menurut dia, seluruh kapal yang beroperasi tujuan Merak dan sebaliknya, sudah sesuai dengan SOP dari pihak PT ASDP.

"Secara prinsip kapal siap beroperasi dan trip terpenuhi, jadi belum ada terkendala baik di laut maupun dermaga," ujarnya.

Rudi mengatakan jumlah kapal yang beroperasi melayani calon penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru seluruhnya telah siap karena ada 65 kapal.

"Persiapan ada 65 kapal, yakni 49 kapal reguler dan enam kapal eksekutif,  sekarang posisi 10 kapal masih kondisi docking, jadi secara prinsip kapal semua siap," ujar dia.

Kondisi Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda Kabupaten Lampung Selatan telah mengalami erupsi sejak tanggal 3 Desember 2023 telah terjadi 23 kali erupsi besar.