Bandarlampung (ANTARA) - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto mengajak semua pihak memupuk semangat gotong royong dalam mengembangkan dan memanfaatkan potensi maritim nasional secara berkelanjutan.
"Keterlibatan berbagai pihak dari kegiatan-kegiatan pembinaan potensi maritim adalah tanggung jawab kita bersama dari seluruh komponen bangsa untuk mencapai tujuan yang lebih besar," kata Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Kamis.
Ia pun mengatakan bahwa dalam kegiatan pembinaan potensi maritim di Kabupaten Pesawaran, sesuai dengan amanat undang-undang (UU), TNI AL memiliki peran penting yakni tugas pemberdayaan pertahanan laut.
"Untuk itu melalui pembinaan potensi maritim kami akan memperjuangkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh bagi kepentingan negara yang kita cintai ini," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, TNI AL hadir dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam usaha mempercepat pembangunan daerah sebagai wujud percepatan pembangunan nasional.
"Keberadaan TNI AL di Lampung sudah dikenal luas di masyarakat dengan adanya Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS, diharapkan dapat bekerjasama dengan pemda guna meningkatkan kesejahteraan melalui program kegiatan bhakti TNI AL, pembinaan ketahanan wilayah maritim, dan juga komunikasi sosial aspek maritim," kata dia.
Ia mengatakan bahwa hal ini sudah dibuktikan oleh Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS dalam berkarya dan menghadirkan inovasi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Adapun upaya nyata yang telah dilakukan yakni kegiatan bedah rumah tidak layak huni 10 unit, bhakti kesehatan dan pemberian sembako kepada 1.000 masyarakat yang menjadi sasaran," kata dia.
Sedangkan, lanjut dia, dalam mengoptimalkan pendidikan dan ekonomi telah dibangun rumah pintar di daerah serta sarana dan prasarana ekowisata mangrove.
"Selain itu ada juga pemberian keramba budidaya ikan bagi warga pesisir," kata dia.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Lampung Fahrizal Darminto mengatakan bahwa, TNI AL adalah kekuatan utama dalam pertahanan maritim di negara ini.
"Berbicara ketahanan maritim Lampung adalah provinsi yang dianugerahkan dengan kekayaan pantai dan laut yang indah. Dinas Perikanan dan Kelautan mencatat bahwa luas laut Lampung diperkirakan capai 24.820 kilometer dan garis pantai 1.105 kilometer yang membentuk 4 daerah wilayah pesisir yakni Pantai Barat Teluk Semaka, Teluk Lampung, Selat Sunda, serta Pantai Timur," kata dia.
Sehingga, lanjut dia, luasnya perairan Lampung menjadi salah satu penyokong yang kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Beranjak dari hal itu maka sudah sepatutnya TNI AL menjadi garda terdepan sebagai pertahanan bahtera laut dan penegakan hukum di laut.
Tak hanya itu, TNI AL pun mengambil peran penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," kata dia.
Baca juga: KSAL: Masyarakat bisa lapor ke TNI-AL bila ada pencemaran limbah di pantai
Berita Terkait
Rp2,16 triliun alokasi APBD 2024 Lampung untuk pengentasan kemiskinan
Jumat, 6 Desember 2024 18:38 Wib
Pemprov Lampung lakukan kegiatan pengawasan keamanan pangan jelang Natal
Jumat, 6 Desember 2024 17:52 Wib
Disnaker: 113.000 warga Pekanbaru terima kartu prakerja
Senin, 2 Desember 2024 5:17 Wib
Lampung awasi mutu pakan ternak jaga produktivitas peternakan
Sabtu, 30 November 2024 15:19 Wib
Pemprov Lampung terima DAK Rp3 miliar bangun laboratorium Kesmavet
Jumat, 29 November 2024 21:45 Wib
UPTD Kesehatan Hewan Lampung pastikan keamanan produk pangan hewani
Jumat, 29 November 2024 21:31 Wib
UPTD BPK2LP Lampung catat stok vaksin rabies tersedia 700 dosis
Jumat, 29 November 2024 13:03 Wib
UPTD Kesehatan Hewan Lampung telah vaksinasi rabies 1.580 hewan peliharaan
Jumat, 29 November 2024 13:02 Wib