Pj Gubernur: Teater berbahasa Lampung tumbuhkan kecintaan budaya lokal

id Teater bahasa lampung, pelestarian bahasa lampung, budaya lampung, pj gubernur Lampung, Pemprov lampung

Pj Gubernur: Teater berbahasa Lampung tumbuhkan kecintaan budaya lokal

Pelaksanaan teater Bahasa Lampung dengan judul Nayah Ghasan yang di pentaskan di Taman Budaya Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Di era digital menjaga bahasa daerah dan budaya menjadi tantangan dan keharusan. Dengan kerja sama semua pihak kita bisa jadikan budaya Lampung semakin baik di masa depan
Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan kehadiran pentas teater dengan menggunakan Bahasa Lampung akan menumbuhkan kecintaan generasi muda pada budaya lokal.
 
"Kami pemerintah daerah (pemda) mengapresiasi diadakannya penampilan teater yang semua alur ceritanya menggunakan Bahasa Lampung yang dilaksanakan hari ini," ujar Samsudin di Bandarlampung, Rabu.
 
Dengan penyelenggaraan pentas seni yang langsung menuturkan bahasa daerah kepada audiens, kata dia, akan mendorong tumbuhnya kecintaan generasi muda pada budaya lokal Lampung.
 
"Seperti yang kita ketahui, bahasa gaul generasi sekarang banyak yang berasal dari Bahasa Betawi. Kenapa tidak kita gaungkan untuk menjadikan penggalan Bahasa Lampung menjadi bahasa gaul, seperti membahasakan saya sebagai Nyak dan kamu sebagai Niku," katanya.
 
Dia melanjutkan Bahasa Lampung memang belum menjadi bahasa yang populer di Indonesia, sehingga bila tidak dipelihara serta dicintai maka 20 tahun mendatang bakal punah dan dan budaya Lampung tidak berkembang.
 
"Maka ini menjadi kewajiban bagi pelajar serta warga Lampung agar tidak malu dan lebih percaya diri berbahasa daerah dan memperkenalkan budaya Lampung," ucapnya.
 
Menurut dia, yang dapat menghidupkan dan mengembangkan Bahasa Lampung adalah masyarakat Lampung sendiri, melalui berbagai kegiatan aktif seperti pelaksanaan teater berbahasa Lampung.
 
"Di era digital menjaga bahasa daerah dan budaya menjadi tantangan dan keharusan. Dengan kerja sama semua pihak kita bisa jadikan budaya Lampung semakin baik di masa depan," ucapnya.
 
Ia menjelaskan masyarakat serta budayawan pun dapat melakukan modifikasi penampilan budaya daerah dengan konsep modern, dengan tidak menghilangkan ciri khas adat Lampung.
 
"Budaya Lampung ini harus dikembangkan sesuai perkembangan zaman, tapi dengan tidak menghilangkan ciri khas. Dan harus disebarluaskan agar memperkenalkan budaya Lampung dengan luas. Bahasa dan budaya Lampung ada karena kita, jadi kita harus gunakan terus agar tidak hilang," ujarnya. 

Baca juga: Pj Gubernur Lampung: Pembangunan Kota Baru akan dilanjutkan

Baca juga: Pj Gubernur Lampung resmi canangkan PIN Polio serentak di 15 kabupaten/kota

Baca juga: Pemprov Lampung minta kabupaten dan kota optimal kelola opsen PKB-BBNKB