Jumlah pemilir di Pelabuhan Bakauheni pada H+3 capai 123.232

id ASDP ,jumlah penumpang ,pelabuhan Bakauheni

Jumlah pemilir di Pelabuhan Bakauheni pada H+3 capai 123.232

Suasana sejumlah penumpang pejalan kaki saat sedang menuju ke dalam kapal. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Lampung Selatan (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mencatat jumlah penumpang arus balik (pemilir) pada  H+3 Lebaran 2023 dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak, Banten mencapai  123..232 orang.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan bahwa dari jumlah penumpang tersebut terbagi menjadi dua bagian, yakni pejalan kaki dan dalam kendaraan.

"Untuk penumpang pejalan kaki yang melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Merak, Banten sebanyak 11.506 orang dan penumpang di dalam kendaraan sebanyak 111.726 orang," kata Rudi, di Bakauheni, Rabu.

Ia mengatakan, menurut data jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten pada hari Lebaran dan arus balik H+3 terus meningkat dari hari ke hari.

Berdasarkan data Angkutan Lebaran 2023 di Pelabuhan Bakauheni pada 24 April 2023 pukul 08.00 WIB sampai dengan 25 April 2023 pukul 08.00 WIB, jumlah penumpang yang menuju ke Pulau Jawa terus meningkat.

Dia menambahkan, untuk jumlah kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Pulau Jawa sebanyak 28.252 unit. Jumlah itu jauh meningkat dari satu hari yang lalu hanya sebanyak 18.985 unit.

Ia menjelaskan penumpang kendaraan terbagi menjadi empat jenis kendaraan, yakni roda dua, roda empat, bus, dan truk kendaraan besar.

"Untuk jumlah penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 11.688 unit, roda empat 15.202 unit, bus 472 unit, dan truk kendaraan besar 890 unit," katanya pula.

Rudi Sunarko mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh hari.

"Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," demikian Rudi Sunarko.