Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 900 pelajar dari SMP-SMA/SMK mengikuti pembinaan ideologi Pancasila yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, Banten bersama DPRD setempat di Markas Yonif Mekanis 203/Ak Jatiuwung.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang, Rabu, mengungkapkan Indonesia sedang menghadapi tantangan yang luar biasa, tak terkecuali terkait dengan dampak kemajuan teknologi.
Ia menjelaskan pentinya nilai-nilai moral Pancasila dikukuhkan, terutama kepada kalangan pelajar, agar masyarakat Indonesia tangguh menghadapi tantangan perkembangan zaman.
"Jangan sampai, anak-anak kita sebagai pelajar justru malah memecah belah dengan tawuran, berkelompok satu sama lain, bullying (perundungan) serta kenakalan pelajar di sosial media. Jangan sampai terjadi, jangan sampai lalai dan terpecah belah hingga membawa keruntuhan bagi bangsa ini. Hal ini yang kita jaga," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai pembinaan karakter, meningkatkan nasionalisme dan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila, guna menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkarakter Pancasila.
Penanggungjawab pembinaan, Kapten Infanteri Rahadi Dwi Atmojo, menjelaskan dalam kegiatan tersebut pasukan akan membentuk karakter pelajar kuat dan berjiwa nasionalis.
"Pasukan TNI akan membentuk mental, membangun ideologi Pancasila melalui butir-butirnya. Seperti persatuan kesatuan dan kebinekaan tunggal ika yang harus kita jaga. Lewat pembinaan ini, pelajar harus memiliki rasa cinta tanah air, menjadi pelajar yang berpikir positif dan memberikan karya terbaiknya untuk bangsa dimana pun berada," katanya.
900 pelajar ikuti pembinaan ideologi Pancasila
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menghadiri upacara Pembinaan Profil Pelajar Pancasila di Lapangan Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 203/Arya Kemuning (AK) Kota Tangerang, Rabu (14/12/2022). (ANTARA)
