Jakarta (ANTARA) - Direktur IndoStrategi Research and Colsulting Arif Nurul Imam mengingatkan Sandiaga Uno selaku kader Partai Gerindra perlu menaati keputusan partai, terutama terkait calon presiden (capres) yang diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Sebagai kader Gerindra, Sandiaga Uno seharusnya taat pada keputusan partai, di mana Gerindra telah memutuskan akan mengusung Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra) untuk maju pada pilpres," kata Arif, Jumat.
Hal tersebut dikemukakan menanggapi kemunculan kabar bahwa Sandiaga Uno menyatakan siap apabila diusung sebagai capres pada Pilpres 2024. Pernyataan siap itu disampaikan Sandiaga Uno di hadapan para awak media usai menghadiri acara silaturahim bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) D.I. Yogyakarta, di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta, Selasa (30/8) malam.
Arif menilai jika Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai capres, hal itu berpotensi menunjukkan bahwa dia tidak loyal terhadap keputusan partai yang menaunginya, yakni Gerindra. Bahkan, tambah dia, ketidakloyalan itu tampak saat Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno, mengumumkan kesiapan maju sebagai capres ketika menghadiri acara partai lain, yaitu PPP.
Berita Terkait
Sandiaga Uno tekankan pentingnya memberi manfaat bagi sesama
Selasa, 23 April 2024 20:30 Wib
Menparekraf sebut wisman di Bali bayar pungutan Rp150.000 baru 40 persen
Senin, 25 Maret 2024 20:46 Wib
Sandiaga Uno optimistis kunjungan wisman lampaui target hingga melebihi 16,1 juta
Kamis, 21 Maret 2024 20:23 Wib
Sandiaga Uno: Saya tak akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju
Rabu, 7 Februari 2024 20:23 Wib
Menteri Sandiaga targetkan 17 juta kunjungan wisman pada 2024
Senin, 5 Februari 2024 17:25 Wib
Sandiaga sebut Rizal Ramli tokoh yang berpihak kepada rakyat
Rabu, 3 Januari 2024 12:49 Wib
TikTok-Tokopedia diharapkan beri dampak positif bagi UMKM
Senin, 11 Desember 2023 21:56 Wib
Sandiaga sebut Ganjar adalah Jokowi versi 2024
Kamis, 7 Desember 2023 16:10 Wib