Penyintas banjir di Garut manfaatkan Dapur Umum dan Pos Hangat DMC Dompet Dhuafa

id Dompet Dhuafa

Penyintas banjir di Garut manfaatkan Dapur Umum dan Pos Hangat DMC Dompet Dhuafa

Penyintas banji di Garut, memanfaatkan Dapur Umum dan Pos Hangat DMC Dompet Dhuafa. Foto Antara/HO-Dompet Dhuafa.

Garut (ANTARA) - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa  membuka dapur umum dan Pos Hangat untuk penyintas banjir dan longsor di Kabupaten Garut. 

Adapun lokasi Dapur Umum dan Pos Hangat berada di Kampung Pananggungan dan Kampung Tegalkelapa, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi. Dengan masing-masing layanan memberikan manfaat kepada 150 orang dan 300 orang pada Selasa (19/07/2022).

Meski telah surut, banjir menyisakan material lumpur yang menutupi jalan dan rumah warga. Warga secara bergotong royong dibantu BPBD, TNI, Polri, dinas terkait dan relawan membersihkan material lumpur.

Sementara itu, material longsor yang menutupi jalan di Kampung Cigayun dan Desa Sukamulya telah selesai dibersihkan oleh Dinas PUPR, sehingga sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.
 
Sebagian warga sudah melanjutkan aktivitas sehari-harinya, salah satunya anak-anak yang pergi ke sekolah. Namun karena jembatan penghubung rusak anak-anak dibantu relawan gabungan untuk menyeberang menggunakan perahu dan menggunakan pelampung.
  
\Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB, 14 kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Cikajang, Tarogong Kidul, Pasirwangi, Cigedug, Bayongbong, Tarogong kaler, Samarang, Banyuresmi, Cibatu, Karangpawitan, Garut Kota, Cilawu, Banjarwangi dan Singajaya. Sebanyak 6.031 Kepala Keluarga (KK) atau 18.873 jiwa terdampak dan 649 jiwa diantaranya mengungsi. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan kerugian meteril sebanyak 4.035 unit rumah terdampak dengan 11 unit diantaranya rusak berat, 13 kantor pemerintah rusak sedang, 10 kantor pemerintah rusak ringan, 2 unit fasilitas pendidikan rusak sedang, dan 3 unit fasilitas Pendidikan rusak ringan. Selain itu, tercatat sedikitnya 17.077 hektar kolam ikan milik warga terdampak.

Saat ini masyarakat masih membutuhkan bantuan mesin steam (untuk bersih-bersih), perlengkapan sekolah, perlengkapan mandi, dan perlengkapan dapur umum.

“Rencana aktivitas tim akan melanjutkan aksi Dapur Umum dan Pos Hangat untuk di Desa Haurpanggung dan juga lanjut aksi bersih-bersih di jalan dan rumah warga terdampak,” jelas Faisal Anwar selaku Koordinator Relawan DMC Dompet Dhuafa penugasan Garut.

Masyarakat bisa turut serta membantu penyintas bencana banjir dan longsor di Garut dengan berdonasi melalui tautan berikut https://donasi.dompetdhuafa.org/indonesiasiapsiaga/ . Setiap donasi yang diberikan akan sangat berarti para penyintas bencana yang terdampak..

Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.