Polisi minta masyarakat Bandarlampung bijak ber-medsos

id Lampung,Bandarlampung ,Polisi ,Polresta Bandarlampung

Polisi minta masyarakat Bandarlampung bijak ber-medsos

Kapolresta Bandarlampung Komisaris Besar Polisi, Ino Harianto, di Bandarlampung, Senin, (27/6/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) -

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung meminta masyarakat kota setempat agar bijak dalam menggunakan media media sosial (medsos) terkait informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Saya harap masyarakat dapat bijak bermedia sosial dan mengecek informasi yang didapat terlebih dahulu," kata Kapolresta Bandarlampung Komisaris Besar Polisi, Ino Harianto, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut terkait pemberitaan viral di media sosial yang akhir-akhir ini muncul, baik itu terkait pelayanan ataupun petugas Polri dikarenakan informasi yang didapatkan tidak disaring terlebih dahulu.

"Lihat dulu kebenaran informasi yang didapatkan, jangan belum apa-apa dan faktanya tidak diketahui sudah disebarkan kemana-mana," kata dia.

Sehingga, dia pun mengimbau agar masyarakat tidak langsung menyebarkan informasi yang didapatkan tanpa menyaringnya terlebih dahulu, sebab akan ada pihak yang dirugikan.

"Jika belum dicek kebenaran dan sudah disebarkan ke berbagai aplikasi media sosial, akhirnya akan timbul anggapan yang negatif, padahal belum tentu itu benar informasinya," kata dia.


Sebelumnya, Polda Lampung pun telah melakukan klarifikasi terkait video viral anggota Polisi di Bandarlampung yang menilang kendaraan roda dua di depan diler di kota setempat.

Sehingga, seolah-olah kendaraan roda dua tersebut merupakan motor baru yang hendak keluar dari Diler namun ditilang oleh Polisi Lalu Lintas di Bandarlampung.

Padahal pengendara motor tersebut telah melakukan pelanggan lalu lintas seperti tak menggunakan nomor kendaraan, kaca spion dan knalpot bising atau tidak standar.