Pelatih harapkan dukungan penuh suporter PSV Eindhoven kontra Leicester

id PSV Eindhoven,Roger Schmidt,Leicester City,Liga Conference

Pelatih harapkan dukungan penuh suporter PSV Eindhoven kontra Leicester

Pesepak bola Leicester City Jonny Evans (kedua kiri) dengan rekan satu timnya berlatih jelang pertandingan leg kedua Europa Conference League ​​​​​​​melawan PSV Eindhoven, di Seagrave, Inggris, Rabu (13/4/2022). Pada pertandingan leg pertama antara Leicester City  melawan PSV Eindhoven berakhir imbang 0-0. ANTARA FOTO/Reuters-Carl Recine/hp.

Kami senang berada dalam tiga kompetisi di musim ini. Anda selalu berharap pada saat-saat ini Anda memiliki persyaratan terbaik untuk permainan yang menentukan, kata Schmidt
Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSV Eindhoven Roger Schmidt meminta dukungan penuh suporter ketika timnya menjamu Leicester City pada leg kedua perempat final Liga Conference di Stadion Philips, Eindhoven, Kamis malam waktu setempat.

Schmidt mengatakan kehadiran suporter PSV kerap membuat atmosfer di stadion menjadi luar biasa sehingga memberikan tambahan tenaga kepada tim.

"Mereka sangat membantu kami dalam membawa hasil yang baik kembali kepada Eindhoven. Penggemar kami dapat membuat perbedaan di Stadion Philips yang terjual habis," terang Schmidt dalam laman klub ini, Kamis.

Baca juga: Gasperini: RB Leipzig sebagai lawan yang berbahaya

"Kami mendesak tim dan penggemar kami agar mendatangi pertandingan ini," sambung dia.

Pelatih asal Jerman itu mengatakan PSV layak berada dalam perempat final Liga Conference setelah penampilan mereka sepanjang kompetisi.

Hal tersebut kembali ditunjukkan PSV ketika menghadapi Leicester City dalam leg pertama dengan mengimbangi tuan rumah 0-0.

"Kami senang berada dalam tiga kompetisi di musim ini. Anda selalu berharap pada saat-saat ini Anda memiliki persyaratan terbaik untuk permainan yang menentukan," kata Schmidt.

"Saya berharap besok akan menjadi pertandingan yang ketat dan kami membutuhkan keseimbangan yang sangat baik. Kami ingin menggunakan keunggulan kandang kami untuk menyerang tetapi kami membutuhkan rencana taktis yang sangat jelas untuk pertahanan kami," pungkas dia.