Seorang korban meninggal dunia akibat kecelakaan lift di Margocity Depok

id Margocity,Rsui,Universitas indonesia

Seorang korban meninggal dunia akibat kecelakaan lift di Margocity Depok

Peristiwa ledakan di Margocity Depok, Jabar. ANTARA/HO-Damkar Depok

Pagi ini pukul 08.50 WIB jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan, kata Astuti Giantini
Depok (ANTARA) - Seorang korban akibat jatuhnya lift barang di Margocity, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu sore, yang menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) meninggal dunia.

Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Dr. dr. Astuti Giantini menyatakan s
atu korban laki-laki berusia 30 tahun mengalami cedera berat di bagian kepala dan luka bakar, namun setelah mendapatkan perawatan medis, korban meninggal dunia pada Minggu pukul 03.22 WIB.

"Pagi ini pukul 08.50 WIB jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Astuti Giantini dalam keterangannya, Minggu.


Dua korban lainnya juga merupakan laki-laki, kondisinya hanya mengalami luka bakar dan luka lecet yang tergolong cukup ringan sehingga sudah diperbolehkan pulang sejak Sabtu malam pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Polisi : Ledakan Margocity Depok karena lift barang amblas

RSUI membenarkan pihaknya mencatat ada tiga korban Margocity yang telah dibawa ke RSUI. Ketiga korban tersebut datang ke RSUI pada Sabtu (21/8) sore dan langsung mendapat perawatan di IGD RSUI.

"Kami juga mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa Margocity dan para korban yang terkena musibah tersebut. Semoga para korban yang masih dalam perawatan segera diberikan kesembuhan," ujarnya.

Peristiwa di pusat perbelanjaan Margocity Depok pada Sabtu sore pukul 16.50 WIB yang menimbulkan suara ledakan tersebut mengakibatkan 11 orang terluka yaitu dari Satpam, pengunjung dan pegawai tenan. Peristiwa tersebut juga mengakibatkan tiga buah mobil rusak yang terparkir dekat lift barang bagian luar.

Sebanyak delapan orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Bunda Margonda.

Baca juga: Polri selidiki lebih lanjut peristiwa ledakan keras di Pusat Perbelanjaan Margocity Depok

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Siregar menegaskan, ledakan yang terjadi di Margocity Depok bukan disebabkan bom namun karena lift barang yang amblas.

"Bukan karena bom. Ledakan terjadi karena lift barang yang berada di bagian belakang gedung amblas dari lantai 3 ke lantai 1," kata dia saat ditemui di Margocity, Sabtu malam.

Jadi dapat pastikan tidak ada ledakan bom. Suara keras ledakan itu adalah dari lift yang amblas dari lantai 3 ke lantai 1 karena beban yang terlalu berat.

Ia menjelaskan hal ini sesuai hasil pemeriksaan dari tim Gegana Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Pengecekan tim Gegana suara ledakan terjadi karena konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift hingga jatuh dari lantai 3 ke lantai 1," jelasnya.

Akibatnya beberapa plafon dari lantai 3 dan lantai 1 ambruk. "Jadi saya nyatakan sekali lagi tidak ada ledakan bom," tegas Imran.