Wali Kota Bandarlampung harap kesehatan warga terjamin dengan vaksinasi

Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana mengharapkan kesehatan masyarakat setempat dapat terjamin dan tidak mudah terinfeksi virus corona dengan dilakukannya vaksinasi COVID-19.

"Vaksinasi massal ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Bandarlampung dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Bandarlampung, dan juga Kodim 0410/KBL dalam rangka  HUT ke-75 Bhayangkara," kata Wali Kota Eva, di Bandarlampung, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Lapangan Saburai, Bandarlampung, Sabtu.

Dia pun bersyukur pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Bandarlampung dapat berjalan lancar namun begitu, dirinya pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) meskipun sudah mendapatkan vaksin.

Baca juga: Pemerintah dorong percepatan pengadaan vaksin nasional

"Saya imbau kembali kepada masyarakat agar tetap menerapkan prokes dengan memakai masker dan mengurangi mobilitasnya, walaupun sudah divaksinasi," kata dia.

Menurutnya pula dengan semakin banyaknya masyarakat yang divaksinasi terutama warga Bandarlampung ke depan pandemi di kota ini dapat segera berakhir dan kondisi kembali normal kembali.

"Kita berharap Bandarlampung bisa lepas dari  masalah COVID-19 dan kembali normal supaya roda perekonomian bisa berjalan selayaknya dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.

Sementara itu di tempat berbeda Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengungkapkan bahwa vaksinasi massal dalam rangka HUT ke-75 ini tersebar di 345 titik di provinsi ini dengan vaksin yang disiapkan secara keseluruhan sebanyak 33.168 dosis.

"Vaksinasi massal ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program pemerintah guna memutus mata rantai COVID-19. Jadi bagi warga Lampung silahkan datang dan berikan fotokopi e-KTP cantumkan nomor telepon, nanti akan diberikan vaksin secara gratis di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan, mari kita tingkatkan herd immunity," kata dia.

Baca juga: Jokowi minta target vaksinasi di daerah naik dua kali lipat