Menhub: Sumsel mampu tekan kasus COVID-19 dalam tiga pekan

id menhub,menhub budi karya sumadi,kasus covid-19,covid-19 sumsel,sumsel ,sumatera selatan

Menhub: Sumsel mampu tekan kasus COVID-19 dalam tiga pekan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) meninjau pelayanan antigen gratis kepada penumpang dan pengemudi angkutan di Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang, Sabtu (22/5), (ANTARA/HO/21)

Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Satgas COVID-19 Sumsel, kata Budi
Palembang (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan Sumatera Selatan mampu menekan kasus penyebaran COVID-19 dalam tiga pekan terakhir.

Menhub saat meninjau pelayanan antigen gratis kepada penumpang dan pengemudi angkutan di Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang, Sabtu, mengatakan salah satu indikator nyatanya yakni penurunan Bed Occupansi Ratio (BOR) dari di atas 60 persen menjadi 42 persen.

“Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Satgas COVID-19 Sumsel,” kata Budi.

Sebelumnya, Sumsel menjadi perhatian khusus pemerintah pusat lantaran mengalami kecenderungan kenaikan penyebaran COVID-19.

Baca juga: Dinkes Lampung sebut pemudik positif COVID-19 didominasi kasus tanpa gejala

Kondisi ini mengkhawatirkan apalagi adanya momen libur Lebaran dan adanya fakta bahwa ditemukan varian baru COVID-19.

Untuk itu, Sumsel memperketat penerapan protokol kesehatan COVID-19 termasuk memasifkan random testing atau pengetesan acak COVID-19 kepada penumpang maupun pengemudi angkutan.

Langkah ini membuat penumpang dan pengemudi angkutan mengetahui kondisi terkininya, sehingga jika dinyatakan reaktif maka mereka belum bisa melakukan perjalanan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, kolaborasi semua pihak yang tergabung dalam Satgas Penanganan COVID-19 di Sumsel dinilai sudah baik.

Baca juga: Doni Monardo: Kerja sama dan kepatuhan bisa kurangi kasus COVID-19

Sebelumnya, pemerintah pusat sempat mengkhawatirkan kondisi yang terjadi di Sumsel karena terjadi peningkatan laju kasus positif COVID-19.

Tapi, setelah adanya langkah yang dilakukan satgas maka terjadi penurunan angka BOR yang cukup signifikan.

Kendati upaya tersebut telah menunjukkan hasil yang patut diapresiasi, namun dia menekankan agar Satgas tidak terlena karena arus balik pasca Lebaran dinilai masih ramai.

Baca juga: Lampung memperluas tes dan penelusuran kasus COVID-19

"Instruksi presiden, situasi ini tolong dijaga terus, tidak boleh kendor dan jangan sampai lengah. Karena berkaca pada tahun lalu ada kenaikan 119 persen,” kata dia.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan Satgas Penanganan COVID-19 di Sumsel bertekad menekan angka penyebarannya.

"Mudah-mudahan dengan sinergitas dan kolaborasi ini, masyarakat semakin disiplin protokol kesehatan,” kata dia.