Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung Reihana mengatakan selama pengetatan mobilitas masyarakat pascalibur Idul Fitri 1442 Hijriah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari pemudik didominasi kasus tanpa gejala.
"Rata-rata kasus positif COVID-19 yang ditemukan di antara pemudik merupakan kasus tanpa gejala," ujar Reihana di Bandarlampung, Sabtu.
Dia mengatakan semua pemudik tanpa gejala tersebut telah ditempatkan di sejumlah tempat isolasi terdekat yang telah disediakan.
"Karena kita melakukan pemeriksaan tidak hanya dari dalam Lampung, namun juga warga yang berasal dari beragam daerah maka pemudik akan diisolasi terlebih dahulu di tempat yang disediakan selama 10 hari untuk selanjutnya dites usap ulang," katanya.
Baca juga: Doni Monardo: Kerja sama dan kepatuhan bisa kurangi kasus COVID-19
Menurutnya, karena kebanyakan pemudik membawa serta keluarga dalam perjalanannya maka keluarga yang berkontak erat pun tengah menjalani karantina.
"Kita pisahkan untuk yang positif tanpa gejala diisolasi di tempat yang disediakan, sedangkan keluarga yang berkontak erat dikarantina di tempat lainnya agar meminimalkan penularan," ucapnya.
Ia menjelaskan berdasarkan data harian ada penambahan sebanyak 77 orang pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif COVID-19 di tujuh pos penyekatan.
Baca juga: Lampung memperluas tes dan penelusuran kasus COVID-19
"Berdasarkan data terakhir yang di-update setiap pukul 08.00 WIB, ada penambahan sebanyak 77 pemudik yang positif COVID-19, sehingga total ada 338 orang," katanya.
Reihana mengatakan berdasarkan tempat asal pemudik yang terkonfirmasi positif COVID-19, kasus terbanyak didapatkan dari dalam Provinsi Lampung dengan jumlah pemudik positif sebanyak 95 orang.
Baca juga: Satgas COVID-19 Lampung gunakan hotel sebagai tempat isolasi pemudik
"Untuk pemudik yang positif COVID-19 dari Lampung ada 95 orang, kemudian ada 74 orang asal Jawa Barat, 26 orang asal DKI Jakarta, 23 orang asal Sumatera Selatan, dan sisanya berasal dari berbagai daerah lain," ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Sabtu (22/5) jumlah pemudik terkonfirmasi positif COVID-19 ada 338 orang, dengan rincian ada 255 kasus didapati di lima pos penyekatan di Kabupaten Lampung Selatan, 11 kasus di pos penyekatan Kota Bandarlampung, serta 72 orang di satu pos penyekatan Lampung Tengah.
Dinkes Lampung sebut pemudik positif COVID-19 didominasi kasus tanpa gejala
Karena kita melakukan pemeriksaan tidak hanya dari dalam Lampung, namun juga warga yang berasal dari beragam daerah maka pemudik akan diisolasi terlebih dahulu di tempat yang disediakan selama 10 hari untuk selanjutnya dites usap ulang, katanya