Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung mengimbau agar buruh tetap menerapkan protokol kesehatan dalam memperingati Hari Buruh pekan ini.
"Seperti yang kita ketahui setiap tahun ada upaya dari buruh untuk menyuarakan aspirasinya setiap Hari Buruh, dan kita minta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto di Bandarlampung, Jumat.Dia menjelaskan di tengah pandemi COVID-19 yang belum usai, diharapkan bagi buruh dapat terus menghindari adanya kerumunan.
"Kita telah berkomunikasi dengan serikat buruh agar dalam menyampaikan aspirasinya dapat dilakukan dengan tidak menimbulkan kerumunan," ucapnya.
Menurutnya, sejumlah opsi dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk menampung aspirasi para buruh pada Hari Buruh, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kita telah siapkan sejumlah opsi seperti melakukan dialog, sehingga aspirasi para buruh langsung dapat kami terima dan dengan hal tersebut selain menghindari adanya kerumunan juga membantu agar buruh tetap produktif melaksanakan aktivitasnya," katanya.
Dia menjelaskan dengan adanya kerjasama dan dukungan dari para buruh dalam merayakan Hari Buruh dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menghindari adanya kerumunan dapat membantu pemerintah dalam memutus mata rantai persebaran COVID-19.
"Kasus COVID-19 masih bertambah, lalu saat ini tengah melakukan PPKM mikro sehingga bantuan dan kerjasama buruh dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat dapat membantu memutus mata rantai persebaran COVID-19," ucapnya.
Sebelumnya, imbauan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam merayakan Hari Buruh juga disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Menjelang Hari Buruh 2021 Menaker mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 masih berlangsung dan mengharapkan perayaan harus dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan.*
