Rutan Kelas I Bandarlampung ajak warga binaan dekat kepada Sang Pencipta

id Pesantren kilat ,Rutan kelas I Bandar Lampung ,Lampung,rutan bandarlampung

Rutan Kelas I Bandarlampung ajak warga binaan dekat kepada Sang Pencipta

Warga binaan melaksanakan kegiatan mengaji saat pesantren kilat di Rumah Tahanan Kelas I Bandarlampung (ANTARA/Ardiansyah)

Ya, tak lain kami kan mencari syafaat di bulan suci ini, tidak hanya di masjid, tapi kami melanjutkan ke dalam blok tahanan
Lampung Selatan (ANTARA) -
Kepala Rutan Kelas I Bandarlampung Sulardi saat memberikan keterangan terkait acara pesantren kilat (ANTARA/Ardiansyah)

Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Bandarlampung menggelar pesantren kilat bagi tahanan yang menjadi warga binaan di rutan tersebut, digelar di Masjid Miftahul Jannah yang berada di dalam rutan ini dan berlangsung sejak awal Ramadhan 1442 Hijriah.

Meski melaksanakan kegiatan keagamaan sepenuhnya di masjid, para tahanan ini tetap menggunakan rompi merah bertuliskan warga binaan Rutan Kelas I Bandarlampung.

Memasuki masjid yang berada di lingkungan rutan langsung terdengar lantunan ayat suci Al Quran dari sejumlah warga binaan yang sedang tadarus Al Quran, sementara warga binaan yang lain mendengarkan ceramah siraman rohani. Suasana tersebut layaknya suasana di pondok pesantren.

Aktifitas keagamaan tersebut saat ini lebih banyak dihabiskan oleh para tahanan yang memeluk agama Islam selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

M Yaman, salah satu tahanan mengungkapkan kegiatan ibadah lebih meningkat semenjak memasuki Ramadhan. Kegiatan ibadah tidak hanya fokus di masjid, tetapi berlanjut ke dalam blok tahanan.

"Ya tak lain kami kan mencari syafaat di bulan suci ini, tidak hanya di masjid, tapi kami melanjutkan ke dalam blok tahanan," ujarnya, Selasa (27/4).

Yaman menuturkan selama Ramadhan ini para tahanan melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti tadarus malam dan pesantren kilat.

"Kami kegiatannya ada pesantren kilat dan tadarus malam," ungkapnya pula.

Kegiatan pesantren kilat, lanjut Yaman, hanya dilaksanakan pada pagi hingga menjelas berbuka puasa.

"Kalau pesantren kilat, dari pagi sampai menjelang berbuka, setelah itu buka bersama dan dilanjutkan Shalat Tarawih," katanya lagi.

Yaman menyatakan, selepas Tarawih mereka wajib kembali ke blok masing-masing lantaran diberlakukan jam malam.

"Kebetulan kami ada di blok majelis taklim Miftahul Jannah, maka kami lanjut tadarus kelompok secara bergantian di dalam blok, kegiatan tadarusan ini dilaksanakan dari pukul 21.00 WIB sampai jelang sahur pukul 04.00 WIB. Alhamdulillah kami ada 35 orang, bergantian tadarusnya dan bisa khatam sampai dua kali," ujarnya pula.

Kepala Rutan Kelas I Bandarlampung Sulardi mengungkapkan di bulan Ramadhan ini, warga tahanan yang muslim melaksanakan kegiatan puasa dan ibadah Ramadhan.

"Selain itu, kami juga menyelenggarakan pesantren kilat bagi warga binaan, agar mereka bisa menjadi lebih baik," ujarnya lagi.

Sulardi mengatakan kegiatan pesantren kilat ini akan dilaksanakan selama satu bulan, yakni bulan Ramadhan ini.

"Kegiatan pesantren kilat ini diisi dengan materi tata cara baca Al Quran, belajar tauhid, kami berikan materi tersebut yang mana narsumnya kami kerja sama dengan ponpes, dengan ustaz-ustaz," katanya lagi.

Dia menegaskan, kegiatan ini dilaksanakan mengingat tugas utama pemasyarakatan adalah pembinaan.

"Sebagai kewajiban pembinaan kami dengan mengisi kegiatan pesantren kilat, dengan harapan para tahanan menyadari kesalahan, menginsafi perbuatan hukum yang pernah dilakukan, dan semoga nantinya menjadi manusia yang taat hukum," katanya pula.
Baca juga: Sebanyak 170 warga binaan laksanakan tes mendadak
Baca juga: Rutan Kelas I Bandarlampung buka Porsenap untuk warga binaan