SMPN 19 Pesawaran tetap beri layanan prima di masa pandemi COVID-19

id smpn 19 pesawaran, kabupaten pesawaran, layanan prima, covid-19

SMPN 19 Pesawaran tetap beri layanan prima di masa pandemi COVID-19

SMPN 19 Pesawaran tetap beri layanan prima di masa pandemi COVID-19 (ANTARA/HO)

Pesawaran (ANTARA) - SMPN 19 Pesawaran, Provinsi Lampung, tetap memberikan pelayanan prima kepada peserta didik dan masyarakat, baik secara daring maupun tatap muka, di masa pandemi COVID-19.

Kepala SMPN 19 Pesawaran, Uniroh  mengatakan guru-guru SMPN 19 Pesawaran tidak hanya melakukan pembelajaran secara daring, tapi juga melayani tatap muka di sekolah bagi siswa yang tidak memiliki ponsel android atau kesulitan jaringan internet di daerahnya.

"Guru-guru berada di sekolah sampai jam tiga sore untuk melayani siswa-siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran daring karena tidak memiliki ponsel android atau kesulit sinyal. Jadi tidak ada istilah guru tidak melakukan tugas atau bersantai-santai di masa pandemi, justru tantangannya lebih besar bagaimana materi pelajaran dan ilmu yang diberikan bisa ditransfer dengan baik kepada siswa," ujar Uniroh, di Pesawaran, Jumat.

Menurut dia, sekolah juga mengadakan berbagai lomba untuk mengasah jiwa kompetisi siswa, diantaranya lomba membaca puisi, mendongeng, dai, serta nyanyi yang semuanya dilakukan secara daring.

"Lomba-lomba ini dibina oleh wali kelas masing-masing, setiap perwakilan kelas mengirimkan video kepada panitia untuk dinilai oleh dewan juri," ujarnya.

Selain itu, SMPN 19 Pesawaran juga membuka pelayanan tatap muka bagi masyarakat atau lulusan yang membutuhkan legalisasi dan surat-surat keterangan dari sekolah.

Pandemi COVID-19 juga menuntut guru untuk meningkatkan kompetensi di bidang teknologi informasi. Untuk itu, Uniroh menggelar "in house training" tentang aplikasi belajar daring dengan mengundang narasumber dari pengawas sekolah dan unsur profesional.

Sedangkan menjaga semangat dan motivasi guru, dia menggelar kegiatan senam bersama dan gotong royong mempercantik lingkungan sekolah.

"Setiap Selasa dan Jumat, saya bersama guru-guru senam bersama, selain menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh di masa pandemi, ini juga untuk menjaga mood guru agar tidak bosan dan jenuh dengan suasana pembelajaran selama masa pandemi," tuturnya.

Semua kegiatan tatap muka, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat.