Vaksinasi tahap kedua di Provinsi Lampung berjalan lancar

id vaksin, wapres, wamenkes, vaksin di lampung

Vaksinasi tahap kedua di Provinsi Lampung berjalan lancar

Kepala Biro Antara Lampung Hisar Sitanggang tengah divaksin COVID-19 (ANTARA/HO/Utami/Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes))

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Menkes Dante Saksono Harbuwono,  mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Lampung. 

Peninjauan dilakukan di Kantor Gubernur, Gedung Balai Keratun, Kota Bandarlampung, Senin (22/3). Ada 20 perwakilan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua, yaitu perwakilan dari masyarakat Lansia, wartawan, pengemudi ojek online, pedagang asongan, ASN, tokoh agama, pendidik, perbankan, dan perhotelan.

Menurut Wamenkes, pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan Wakil Presiden memberi apresiasi terhadap Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang telah menyelenggarakan vaksinasi dengan rapi dan sesuai prosedur.

"Bapak Wapres mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Lampung dan menanyakan target percepatannya. Saya sampaikan bahwa percepatan terkait dengan ketersediaan vaksin," jelas Wamenkes Dante.

Menurut Wamenkes, jumlah vaksin yang sudah didistribusikan untuk Provinsi Lampung sebanyak 222.360 dosis. Adapun rinciannya adalah 74.160 dosis (vaksin dalam bentuk single dose) di bulan Januari untuk sekitar 35 ribu sasaran SDMK dan 148.200 dosis (vaksin sediaan multidose sebanyak 18.840 vial) di bulan Februari untuk lansia dan petugas pelayanan publik. 

Vaksin tersebut sudah didistribusikan ke kabupaten/kota dan puskesmas.

Wamenkes Dante berharap partisipasi masyarakat untuk divaksin terus meningkat sebagai upaya perlindungan terhadap penularan COVID-19.

“Harapannya adalah agar partisipasi masyarakat meningkat untuk divaksin. Karena vaksinasi ini untuk memberikan kekebalan kepada masyarakat juga”, kata Wamenkes Dante.

Sementara itu, Sumadi (39 th) pengemudi ojek online, salah satu peserta vaksinasi, mendorong pengemudi online untuk segera mendapatkan vaksinasi. 

Menurutnya, selain tidak merasakan efek samping, vaksinasi pada pengemudi online dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa layanannya.

“Tidak ada keluhan apa-apa. Biasa saja. Semoga pengemudi online segera mendapatkan vaksin dan masyarakat tidak perlu khawatir karena kami sudah divaksin dan tetap penjalankan protokol kesehatan,” katanya.