HK akan perbaiki sistem dan layanan di gerbang tol

id lampung, hk, hutama karya, jalan tol, tol lampung

HK akan perbaiki sistem dan layanan di gerbang tol

Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito (Antaralampung/ Document)

Bandarlampung (ANTARA) - PT Hutama Karya (HK) Persero akan melakukan perbaikan terkait dengan kasus masuknya dua mobil dengan menggunakan satu kartu di Pintu Tol Lematang Lampung Selatan.

Hal tersebut dilakukan agar kasus serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

“Mungkin ada kesalahan sistem, nanti kita cek. Dan ini menjadi koreksi bagi kami untuk bisa di perbaiki,” kata Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito, di Bandarlampung, Selasa.

Menurutnya, pemberitaan tersebut terkait dengan adanya pengguna jalan yang menggunakan satu kartu untuk dua kendaraan.

“Dimana kami di sini mengikuti peraturan bahwa jika ada kendaraan tidak bisa menunjukkan asal gerbangnya maka sesuai dengan peraturan kami mengajukan denda,”katanya.
Baca juga: Ilham Malik tanggapi denda pengendara JTTS

Hanung menjelaskan, mengikuti aturan maka  denda dua kali jarak terjauh dikenakan, yakni  dari Bakauheni-Kayu Agung dimana tarif antara Bakauheni-Kayu Agung adalah Rp283 ribu.

“Sehingga sesuai aturan dua kalinya yaitu Rp566 ribu untuk dendanya,”jelas Hanung.

Menurut dia, pihaknya saat ini masih menjalankan transaksi tertutup. Dimana, saat masuk melakukan tapping kartu untuk menentukan asal gerbangnya dan golongan kendaraan.

Lalu, di gerbang keluar melakukan pemotongan terhadap tarif yang berlaku dari asal gerbang tersebut.

“Jadi dalam hal tersebut kan ada dua kendaraan. Kendaraan pertama lolos karena menggunakan tapping kartu tersebut kemudian dia pindahkan kartu tersebut untuk kendaraan di belakangnya. Sehingga di kendaraan pertama dia bisa melakukan pembayaran terhadap kewajibannya untuk tol. Kendaraan kedua tidak bisa,” katanya

Ia menambahkan bahwa dari keterangan yang didapat dari petugas untuk kendaraan pribadi ternyata membawa penumpang sakit dan sudah dipersilakan untuk melanjutkan perjalanannya ke rumah sakit atau ke tempat yang dituju.

“Namun sepertinya mereka akan menunggu keluarganya yang tertahan. Bukan kami tahan pak, karena tertahan untuk menyelesaikan administrasi yang harus dilakukan,” pungkasnya.

Baca juga: HK tegaskan e-Toll hanya bisa digunakan satu kendaraan