Palembang (ANTARA) - Aktivis Pusat Pembelaan Hak-hak Perempuan atau Women's Crisis Centre Palembang, Sumatera Selatan, mengimbau para istri korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak malu melaporkan tindak kekerasan oleh suaminya kepada aparat kepolisian.
Direktur Eksekutif WCC Palembang, Yeni Roslaini Izi di Palembang, Jumat, mengatakan hal itu untuk memberikan efek jera dan menurunkan angka kasus tersebut.
"Masih tingginya kasus KDRT di provinsi itu salah satu penyebabnya, perempuan korban tindak kekerasan dan pelecehan seksual masih banyak yang malu dan takut melaporkan kasus yang menimpanya itu kepada aparat kepolisian," kata Yeni Roslaini Izi.
Berdasarkan data pendampingan terhadap perempuan korban tindak kekerasan dan pelecehan seksual sepanjang tahun 2020 dari 113 kasus yang ditangani 41 di antaranya merupakan kasus KDRT.
Melihat kondisi tersebut, kasus tindak kekerasan terhadap perempuan seperti fenomena gunung es, apa yang tampak di permukaan tidak sebesar yang terjadi sebenarnya, katanya.
Menurut dia, tidak semua kasus tindak kekerasan terhadap perempuan muncul ke permukaan karena korbannya takut dan malu mengungkapkan permasalahan yang menimpa dirinya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut agar tidak semakin parah, aktivis WCC bersama organisasi peduli perempuan lainnya pada 2021 mengagendakan kegiatan sosialisasi yang lebih gencar lagi terkait tindak kekerasan terhadap perempuan kepada ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri.
Kegiatan sosialisasi perlu digencarkan guna memberikan pemahaman bagaimana seharusnya perempuan bersikap dan bertindak jika mengalami tindak kekerasan.
"Tindak kekerasan terhadap perempuan merupakan suatu kejahatan yang harus ditangani secara hukum dan 'diperangi' bersama, dengan tindakan melaporkan pelakunya kepada aparat kepolisian," kata Yeni.
Berita Terkait
Dampak dugaan korupsi, lima smelter timah di Bangka Belitung PHK 1.000 pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 10:26 Wib
Penanganan kasus tambak Karimun Jawa harus kedepankan kearifan
Selasa, 30 April 2024 9:31 Wib
BRI apresiasi langkah cepat Kejari Bandarlampung dalam pengungkapan kasus KUR
Sabtu, 27 April 2024 17:12 Wib
Polisi tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus penganiayaan "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:27 Wib
PWRI Jabar: Otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 7:02 Wib
Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah digeledah polisi terkait korupsi
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
Kapolres Lampung Selatan minta warga lapor jika terdapat kasus judi online
Rabu, 24 April 2024 14:54 Wib
Dinkes Tanggamus tangani 207 kasus diare pada Ramadhan dan Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 14:06 Wib