Gedung Putih akhirnya izinkan laporan intelijen untuk Joe Biden

id Gedung Putih ,Joe Biden,laporan intelijen harian

Gedung Putih akhirnya izinkan laporan intelijen untuk Joe Biden

Dokumentasi--Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden membahas UU perlindungan kesehatan Affordable Care Act (Obamacare) dalamjacara jumpa pers di Wilmington, Delaware, AS (10/11/2020). (ANTARA/REUTERS/Jonathan Ernst/aa.)

Dirinya belum mendapatkan laporan intelijen namun telah ditawarkan.
Washington (ANTARA) - Gedung Putih akhirnya mengizinkan Presiden terpilih Joe Biden untuk menerima laporan intelijen harian, menurut pejabat pemerintah pada Selasa (24/11).

Keputusan ini menandakan bahwa Biden akan mendapatkan akses laporan intelijen terbaru mengenai ancaman keamanan nasional utama di seluruh dunia.

Biden lantas berbicara di hadapan wartawan di Wilmington, Delaware bahwa dirinya belum mendapatkan laporan intelijen namun telah ditawarkan.

Pada Senin Administrasi Layanan Umum AS (GSA), badan federal yang harus menandatangani transisi presiden, mengatakan kepada Biden bahwa dirinya secara resmi dapat memulai proses peralihan kekuasaan.
Baca juga: Donald Trump akhirnya berikan lampu hijau untuk mulai transisi Biden


Pejabat GSA Emily Murphy melalui sebuah surat menyebutkan bahwa Biden akan mendapatkan akses untuk sumber daya yang ditolaknya karena tantangan hukum yang berupaya membatalkan kemenangannya.

Pejabat di Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) mengatakan: Berdasarkan pada arahan UU Transisi Presiden, ODNI akan memberikan dukungan yang diminta kepada tim transisi."

"Sore ini Gedung Putih mengizinkan ODNI untuk menyampaikan PDB (laporan harian presiden) sebagai bagian dari dukungan untuk transisi," katanya.
Baca juga: Kerry ditunjuk Biden sebagai utusan iklim AS

Sumber: Reuters