Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memprioritaskan pembangunan sektor pariwisata dan infrastruktur dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
"Berdasarkan pemetaan prioritas pembangunan, maka Pemkab Kulon Progo memprioritaskan pembangunan pariwisata dan infrastruktur. Dua sektor ini kami anggap akan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi di Kulon Progo, selain sektor pertanian," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo Astungkara di Kulon Progo, DIY, Senin.
Ia mengatakan prioritas sektor pariwisata akan dipusatkan di Pantai Glagah. Pembangunan pariwisata itu, tidak sekedar membangun, tapi bagaimana strategi wisatawan berdatangan di Kulon Progo.
Baca juga: Harapan baru pariwisata Indonesia dari model bisnis inklusif di tengah pandemi
"Selain Pantai Glagah, kami juga akan mengembangkan Gua Kiskendo dan objek wisata lainnya. Ini menjadi prioritas jangka pendek dan jangka panjang," katanya.
Astungkara mengatakan anggaran pembangunan infrastruktur dan pariwisata masing-masing berada di organisasi perangkat daerah (OPD). Namun demikian, APBD 2021 diproyeksikan sebesar Rp1,6 triliun atau mengalami penurunan dibanding 2020 sebesar Rp1,7 triliun.
Selain itu, lanjut Astungkara, Pemkab Kulon Progo akan berusaha menyelesaikan pembangunan Bedah Menoreh. Selain juga akan menyelesaikan pembangunan jalan tol dan kereta api di wilayah Kulon Progo.
"Harapannya infrastruktur akan menjadi daya dukung masuknya wisatawan dan investasi di sektor pariwisata," katanya.
Baca juga: Gunung Kidul kembangkan agrowisata Karang Raya Ecopark
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo Istana mengatakan saat ini, perkembangan destinasi wisata sangat pesat, dari semula wisata yang hanya menikmati alam apa adanya seperti gunung, hutan, pantai, gua, air terjun, kini sudah bergeser ke jenis-jenis wisata budaya, kuliner, pertanian, edukasi dan jenis-jenis wisata paket yang unik serta spesifik.
Ia sangat mengapresiasi program Dinas Pariwisata Kulon Progo yang melakukan langkah langkah pembenahan yang luar biasa agar Gua Kiskendo menjadi destinasi wisata unggulan dan menarik wisatawan.
"Langkah ini patut diacungi jempol, karena berani memulai dengan kerja sinergi dengan OPD lain, masyarakat, pengusaha, UMKM dan pihak terkait," katanya.
Berita Terkait
Desa BRILian Trimulyo suguhkan keindahan pariwisata di atas awan
Minggu, 21 April 2024 9:59 Wib
Lampung Selatan pusat pariwisata di Lampung
Rabu, 17 April 2024 23:16 Wib
Bandara Radin Inten sebut penerbangan ke Krui penuh pada musim turis
Rabu, 17 April 2024 14:57 Wib
Sekura Cakak Buah merupakan wujud pelestarian budaya dan kerukunan
Senin, 15 April 2024 21:28 Wib
Disparekraf Lampung pastikan terdapat 90 kegiatan pariwisata selama 2024
Senin, 15 April 2024 15:12 Wib
Pengunjung di pantai di Pesisir Barat ramai di libur Lebaran
Minggu, 14 April 2024 15:23 Wib
Pesta Budaya Sekura Cakak Buah tarik wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 22:57 Wib
BPS Lampung catat jumlah tamu menginap naik 2,91 persen di Februari
Senin, 1 April 2024 21:13 Wib