Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyampaikan bahwa kasus kematian akibat COVID-19 di wilayahnya kembali mengalami penambahan satu orang sehingga total yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona menjadi 48 orang.
"Pasien yang meninggal yakni pasien nomor 1206 perempuan 44 tahun dari Kota Bandarlampung," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa yang bersangkutan pada 11 Oktober 2020 masuk ke rumah sakit swasta di Bandarlampung dengan keluhan batuk kering, dan mengalami demam sudah selama satu pekan.
Berdasarkan hasil rontgen, kata dia, yang bersangkutan memiliki bronko pneumoni dan langsung dilakukan tes cepat (rapid test) dengan hasil reaktif, kemudian petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test).
Baca juga: Dinkes Lampung sebut dua ibu hamil terpapar COVID-19
"Nah pada tanggal 13 Oktober 2020 pasien mengalami perburukan kesehatan dan pada pukul 17.00 dinyatakan meninggal dunia, tapi hasil swabnya baru keluar hari ini," kata dia.
Namun, lanjut dia, karena yang bersangkutan ini statusnya masuk ke dalam probable atau pasien dengan gejala maka waktu pemakaman pemulasaran jenazahnya dilakukan secara protokol COVID-19.
Kadinkes tersebut menyebutkan bahwa hingga saat ini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung berjumlah 1221 dengan rincian pasien yang telah dinyatakan sembuh berjumlah 893 dan kematian akibat virus corona 48 orang.
"Sedangkan untuk kasus suspek di Lampung hingga saat ini berjumlah 42 orang dengan kasus baru enam orang dan kasus lam 36 orang," kata dia.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 bertambah, kini totalnya jadi 273.661 orang
Pasien COVID-19 meninggal di Lampung kembali bertambah jadi 48 orang
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Kamis. (15/10/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
