Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 3.296 wisatawan nusantara dan mancanegara berlibur ke Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada 5-6 September 2020 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan demi terhindar dari COVID-19.
"Ribuan wisatawan itu berkunjung dari berbagai dermaga di antaranya Marina Ancol, Kaliadem, Tanjung Pasir dan Dermaga Rawasaban," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Puji Astuti di Jakarta, Senin.
Dari ribuan wisatawan itu, 12 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara yang berlibur ke Pulau Resort dan Pulau Permukiman.
"Biasanya mereka melakukan 'diving' (menyelam) di Pulau Seribu," ujar Puji.
Selama masa pandemi virus corona (COVID-19), petugas gabungan dari unsur Satpol PP, kepolisian, Sudin Kesehatan, Sudin Parekraf dan gugus tugas pulau aman, serta aparatur kelurahan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan secara ketat di dermaga keberangkatan dan kedatangan.
Langkah ini dilakukan agar para wisatawan mengikuti protokol kesehatan dengan Gerakan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak selama berwisata di Kepulauan Seribu.
"Penerapan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona serta memberikan rasa aman dan nyaman untuk wisatawan," jelas Puji.
Wisatawan yang berlibur di Kepulauan Seribu capai 3.296 pada tanggal 5-6 September 2020
Wisatawan kembali menikmati berbagai kegiatan di pantai Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta membuka tempat wisata di ibu kota secara bertahap mulai 13 Juni 2020 dan tempat wisata pantai termasuk wisata Kepulauan Seribu juga sudah bisa beroperasi pada 13 Juni hingga 2 Juli 2020. ANTARA/ Fauzi Lamboka
Biasanya mereka melakukan 'diving' (menyelam) di Pulau Seribu
