Dinas Koperasi UKM Lampung Timur promosikan UMKM lewat kanal Youtube

id Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Lampung Timur, Budi Yul Hartono, UKM di Lampung Timur, Budi Yull Channel

Dinas  Koperasi UKM Lampung Timur promosikan UMKM lewat kanal Youtube

Tangkapan layar cannel akun youtube Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Lampung Timur Budi Yul Hartono (Antara Lampung/Muklasin)

Lampung Timur (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi UKM Dan Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Timur Budi Yul Hartono gencar promosikan Usaha Kecil Menengah (UKM)  di wilayahnya melalui kanal Youtube.

Unggahan dia, antara lain kegiatan pelaku usaha batik tulis di Desa Tambak Dadi Kecamatan Purbolinggo.

Menariknya,  pengrajin batik tulis di Desa Tambak Dadi ini merupakan alumni Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lampung Timur. 

Motif batik tulis yang paling khas  dibuat yakni motif lada dan badak, karena sebagai ikon Kabupaten Lampung Timur.

Berikutnya, UKM Tapis Audy di Desa Sumberrejo Kecamatan Batanghari.

UKM Tapis Audy memproduksi baju tapis dan tas tapis Lampung. 

Rumah Tapis di Dusun Pukem Desa Mataram Marga Kecamatan Sukadana.

Rumah Tapis ini memproduksi barang kerajinan khusus tas tapis Lampung.

Selanjutnya, UKM Berkah Jamur di Desa Giriklopo Kecamatan Sekampung.

Kegiatan UKM Berkah Jamur mulai dari budi daya hingga mengolahnya menjadi makanan ringan. 

Dia pun mengajak masyarakat Lampung Timur dan luar Lampung membeli produk dari para pelaku usaha UKM tersebut. 

Kadis Koperasi UKM Dan Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Timur Budi Yul Hartono melalui telpon di Lampung Timur, Kamis (13/8) mengungkapkan rasa tanggung jawab sebagai kepala Dinas  Koperasi UKM dan Tenaga Kerja sehingga tergerak langsung mempromosikannya.

"Mungkin karena rasa tanggung jawab dan beban moral saya sebagai kepala dinas sehingga saya mempromosikan UKM ini," katanya.

la mengatakan, pandemi COVID-19 telah memukul dunia usaha UKM atau UMKM di wilayahnya sehingga mereka perlu didukung.

Dial menyatakan, strategi  mendorong UKM dapat bertahan terpaan pandemi corona adalah dengan menyosialisasi dan memfasilitasi mereka mengakses bantuan modal usaha dari pemerintah pusat.

Contohnya, mengakses modal usaha program bantuan produktif dari pemerintah  pusat sebesar Rp2,4 juta yang diberikan kepada pelaku usaha mikro yang siap disalurkan pada pertengahan Agustus 2020 ini.