Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan terus melakukan pendampingan koperasi kemitraan pertanian di daerahnya untuk menumbuhkan daya saing dan perekonomian di daerah.
“Lampung sebagai daerah pertanian tentu harus berusaha untuk melakukan pengembangan berbagai produk hasil pertanian, dan ini bisa dilakukan melalui koperasi,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Syamsurizal Ari di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, pihaknya pun akan terus melakukan pendampingan kepada koperasi kemitraan berbasis pertanian yang ada di 15 kabupaten dan kota.
“Koperasi kemitraan berbasis pertanian saat ini ada yang sedang terus berjalan, dan ada beberapa koperasi di sektor riil yang kami damping agar bisa mendapatkan pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) agar bisa meningkatkan kapabilitasnya,” katanya.
Dia menjelaskan selain pendampingan pembiayaan, pihaknya juga akan membantu koperasi berbasis pertanian agar bisa memiliki kinerja usaha dan tata kelola yang baik.
“Kami juga sudah bekerja sama dengan perkebunan untuk dorong terbentuknya koperasi untuk komoditas kopi, cokelat, dan berbagai komoditas lain. Sedangkan padi masih berproses. Melalui penggunaan pola kemitraan ini telah memberikan kepastian pasar bagi petani, sebab koperasi akan berperan sebagai pengepul dan perusahaan menjadi off taker,” ucapnya.
Menurut dia, selain melakukan pendampingan atas koperasi kemitraan, pihaknya pun akan mendorong pembentukan koperasi modern guna mewujudkan koperasi yang mampu berdaya saing dalam mendorong perekonomian daerah.
"Lampung saat ini menjadi daerah yang mendapatkan apresiasi atas capaian produktivitas padi tinggi, sehingga kita bertanggung jawab untuk mendorong koperasi produksi terutama di bidang pertanian untuk menjadi koperasi modern juga selain menjalin kemitraan," tambah Syamsurizal.
Pihaknya pun kini tengah melaksanakan pemetaan koperasi produksi yang ada di Lampung dalam upaya mewujudkan koperasi produksi yang modern.