Beijing (ANTARA) - China mencatat dua kasus baru virus corona pada 30 Mei, turun dari empat kasus pada hari sebelumnya, demikian data yang diperlihatkan otoritas kesehatan negara itu pada Minggu.
Kedua kasus itu merupakan penularan impor di provinsi Shandong, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengatakan dalam satu pernyataan di lamannya.
NHC juga mengonfirmasi tiga kasus tanpa gejala, turun dibandingkan dengan empat kasus pada hari sebelumnya.
Dengan absennya korban meninggal akibat corona, jumlah kematian--di negara yang melahirkan Gao Xingjian, novelis peraih Nobel Sastra pada 2000--tak berubah tetap di angka 4.634.
Jumlah kematian di negara yang menjadi sumber pertama munculnya virus corona itu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang dialami oleh AS, yang mencapai lebih dari 100.000 jiwa.
Presiden AS mengatakan bila China dan WHO melakukan penanganan secara efektif sejak awal, corona tak akan menjadi wabah global yang kini menginfeksi sebanyak 6 juta orang.
Reuters
Berita Terkait
Dinkes Lampung pantau penularan COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 13:35 Wib
Satgas catat pasien COVID-19 di Babel bertambah dua orang
Sabtu, 25 Maret 2023 13:43 Wib
Satgas sebut 68,24 juta penduduk Indonesia telah mendapat vaksin dosis ketiga
Sabtu, 24 Desember 2022 19:41 Wib
Dinkes Lampung perketat prokes cegah kasus COVID-19 di akhir tahun
Sabtu, 3 Desember 2022 8:03 Wib
Kasus COVID-19 naik, RSUDAM tambah tempat tidur
Selasa, 8 November 2022 17:24 Wib
Lampung tetap siagakan tempat isolasi COVID-19
Senin, 7 November 2022 17:47 Wib
IDI Lampung minta pemda tingkatkan vaksinasi COVID-19
Sabtu, 15 Oktober 2022 18:14 Wib
3.500 vial vaksin meningitis akan diterima bertahap di Lampung
Kamis, 13 Oktober 2022 15:35 Wib