Angkutan lebaran truk logistik naik 50,56 persen

id Lampung, asdp, arus mudik, arus balik, virus corona, covid 19

Angkutan lebaran truk logistik naik 50,56 persen

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Imelda Pohan (ANTARA)

...aktivitas penyeberangan di 9 lintasan mulai dari H-7 hingga hari kedua Lebaran relatif sepi, baik trafik penumpang maupun kendaraan
Bandarlampung (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) telah melayani penumpang sebanyak 131.683 orang, 74.846 unit kendaraan, termasuk 45.131 unit truk logistik selama periode angkutan Lebaran mulai Minggu (17/5) atau H-7 hingga Senin (25/5) atau hari kedua Lebaran di tengah situasi pandemi COVID-19 dengan lancar, aman, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pencapaian total penumpang yang menyeberang di 9 lintasan tersebut turun 94,47 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.380.124 orang. Dari total kendaraan tersebut turun 86,49 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 553.817 unit kendaraan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini, dalam penjelasannya, Selasa, mengatakan selama periode angkutan lebaran ini ASDP memfokuskan pada 9 lintasan penyeberangan terpantau nasional, yakni Ajibata-Ambarita, Tanjung Kelian sampai Tanjung Api-api, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Kariangau-Penajam, Bajoe-Kolaka, Bira-Pamatata.
Baca juga: Pemudik melalui Pelabuhan Bakauheni 1.614 orang


Menurutnya, aktivitas penyeberangan di 9 lintasan mulai dari H-7 hingga hari kedua Lebaran relatif sepi, baik trafik penumpang maupun kendaraan. Hal ini sesuai prediksi seiring dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh Pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang berdampak pada pengurangan mobilitas masyarakat termasuk yang menggunakan kapal ferry.

"Kami mengapresiasi tingginya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam mendukung larangan mudik oleh Pemerintah untuk menunda perjalanan dengan kapal ferry pada periode Lebaran ini," ujar Imelda.

Menurutnya, tren kenaikan hanya terjadi pada trafik kendaraan truk dikarenakan sesuai dengan Permenhub 25 Tahun 2020, ASDP hanya boleh melayani penyeberangan angkutan logistik serta penumpang khusus yang telah lolos verifikasi Tim Gugus Tugas COVID-19 di lapangan sesuai SE Nomor 4 Tahun 2020. Adapun truk logistik yang dilayani mencapai 45.131 unit di 9 lintasan penyeberangan atau naik 50,56 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 29.975 unit.

Kendati trafik penumpang dan kendaraan sepi sejak H-2 hingga Selasa (26/5) atau H+1, lanjut Imelda, ASDP memastikan tetap memberikan layanan prima kepada pengguna jasa.

Untuk mengantisipasi kepadatan, ASDP disiplin menerapkan sistem penyekatan sejak dari gate verifikasi Tim Gugus Tugas COVID-19 sebelum memasuki area pelabuhan hingga menuju area terminal dan saat naik ke kapal, sehingga selama pelayanan periode Lebaran tidak terjadi penumpukan atau antrean penumpang maupun kendaraan yang menimbulkan ketidaknyamanan.
Baca juga: Pemudik melalui Pelabuhan Bakauheni sebanyak 3.169 orang


ASDP juga konsisten menerapkan protokol kesehatan secara ketat, melakukan penyemprotan disinfektan secara periodik, pemeriksaan suhu tubuh, hingga penerapan physical distancing saat pengguna jasa berada di terminal dan kapal.

"Bahkan, untuk penumpang pejalan kaki yang akan naik ke kapal dibatasi maksimal hanya 75 orang, sehingga tidak ada penumpukan atau antrean di terminal hingga saat berada di kapal," katanya pula.

Imelda menambahkan, selama arus balik Lebaran di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, ASDP kembali mengimbau para pengguna jasa agar tidak melakukan perjalanan dengan kapal ferry dulu, utamanya bagi masyarakat yang ingin kembali ke Pulau Jawa, khususnya Jakarta yang kini menjadi episentrum COVID-19 terbesar.

"Kami meminta kepada pengguna jasa yang kemarin telah menyeberang, agar menahan diri untuk kembali ke Pulau Jawa, khususnya ke Jakarta. Mari bersama-sama kita berdoa agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir, dan kita bisa kembali beraktivitas dengan normal," ujarnya pula.
Baca juga: ASDP sediakan fasilitas bufferzone bagi truk logistik di empat pelabuhan penyeberangan