Jakarta (ANTARA) - IHSG Jumat pagi dibuka melemah 99,52 poin atau 1,8 persen ke posisi 5.436,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 26,64 poin atau 2,98 persen menjadi 866,12.
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan diprediksi masih tertekan aksi jual.
"Kami memperkirakan tekanan jual pada bursa domestik juga belum mereda, melihat peningkatan wabah COVID-19 yang meningkat di luar China, dan dapat berpotensi negatif terhadap rantai ekonomi global," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam riset yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat.
Lembaga kesehatan AS Centers for Disease Control (CDC) baru saja memperingatkan adanya potensi community spread penyebaran virus COVID-19 setelah ditemukannya kasus infeksi pada seseorang yang tidak diketahui memiliki kontak langsung dengan area penyebaran maupun pasien positif COVID-19 lainnya.
Sementara itu, meski presentase peningkatan konfirmasi kasus COVID-19 mulai melandai di daratan China, peningkatan tinggi saat ini terjadi di Korea Selatan, Italia, dan Iran. Korea Selatan mengumumkan peningkatan 505 kasus baru menjadi 1.766 pada Kamis (2/27) lalu.
Berita Terkait
IHSG Jumat dibuka melemah
Jumat, 26 April 2024 9:06 Wib
Spurs punya kekuatan finansial untuk rekrut bintang
Sabtu, 6 April 2024 9:51 Wib
BEI: Pasar modal Indonesia kedatangan 170.000 investor baru sepanjang Januari 2024
Senin, 19 Februari 2024 18:59 Wib
Ancelotti enggan membahas transfer Mbappe
Minggu, 18 Februari 2024 5:17 Wib
Brentford rekrut Thiago dari Brugge
Kamis, 15 Februari 2024 5:31 Wib
Spurs kemungkinan besar tidak akan datangkan pemain baru
Rabu, 31 Januari 2024 1:42 Wib
BEI: Investor saham milenial Lampung capai 93 ribu orang di 2023
Jumat, 19 Januari 2024 19:06 Wib
Napoli pinjam Hamed Traore dari Bournemouth
Kamis, 18 Januari 2024 7:15 Wib