KKP Kelas II Panjang sediakan empat thermal scanner antisipasi virus corona

id Antisipasi virus Corona, thermal scanner bandara,Wuhan,virus corona

KKP Kelas II Panjang sediakan empat thermal scanner antisipasi virus corona

Sejumlah petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang tengah melakukan pengecekan Thermal Scanner di Bandara Raden Inten II, Bandarlampung, Senin 27/01/2020 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandar Lampung (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang menyiapkan empat thermal scanner guna mengantisipasi masuknya virus corona melalui pintu kedatangan pelabuhan dan bandara di Provinsi Lampung. 

"Kami Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang memiliki empat thermal scanner, yang siap dioperasikan untuk mencegah adanya persebaran virus corona melalui pintu-pintu kedatangan," ujar Kasi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah KKP Kelas II Panjang, Dr Johansyah, di Bandarlampung, Senin.

Ia menjelaskan,empat Thermal Scanner akan dioperasikan di Bandara Raden Inten II dan juga Pelabuhan Panjang.

"Sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan guna mencegah persebaran Virus Corona, maka kami menyiapkan dua Thermal Scanner di Bandara Raden Inten II dan dua di Pelabuhan Panjang untuk mendeteksi suhu tubuh, sebab tidak hanya bandara, pelabuhan juga menjadi pintu masuknya orang dari luar negeri," katanya.

Menurutnya, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang, seluruh masyarakat yang melewati Thermal Scanner di pintu kedatangan akan terpindai secara otomatis.

"Suhu tubuh masyarakat yang datang dari pintu kedatangan di pelabuhan atau bandara akan terpindai otomatis, bila di temukan kejanggalan kami akan menelusuri riwayat bepergian warga tersebut dan langsung dikarantina bila ternyata ada riwayat bepergian ke daerah terdampak," ujarnya.

Ia mengatakan, tindakan selanjutnya akan dilakukan ialah dengan merujuk masyarakat yang di duga terjangkit virus corona langsung ke RSUD Abdul Moeloek guna mencegah adanya penyebaran virus. 

Baru juga:  KBRI Beijing pastikan perlindungan atas 93 WNI di Wuhan China