Hubei (ANTARA) - China melaporkan 15 korban meninggal lainnya dan 180 kasus corona baru, menurut pernyataan departemen kesehatan Provinsi Hubei, saat wabah tersebut terus meningkat.
Wabah yang berasal dari Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, mendorong China untuk meningkatkan langkah-langkah penanggulangan virus termasuk menghentikan sementara transportasi umum di 10 kota, menutup kuil-kuil selama Tahun Baru Imlek serta menutup sebagian besar Tembok China.
Virus corona yang baru saja teridentifikasi menjadi alarm bagi masyarakat luas lantaran masih banyak yang belum diketahui seputar penyakit tersebut seperti bagaimana bahayanya dan seberapa mudah mampu menyebar ke sesama manusia. Virus tersebut dapat menyebabkan pneumonia, yang di beberapa kasus berujung pada kematian.
Baca juga: China butuh 60 juta masker per hari
Baca juga: 41 korban akibat corona di China bertambah jadi 41
Sumber: Reuters
Berita Terkait
400 lebih kerbau di OKI Sumsel mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 6:25 Wib
Kemenkes tegaskan nyamuk ber-Wolbachia tidak membawa virus LGBT
Rabu, 20 Desember 2023 5:02 Wib
Dinkes Lampung pantau penularan COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 13:35 Wib
Dinkes OKU Timur tangani 23 kasus HIV/AIDS
Selasa, 14 November 2023 6:51 Wib
Dinkes Tanggamus minta masyarakat waspada penyakit Nipah
Selasa, 17 Oktober 2023 18:50 Wib
Pakar minta masyarakat jangan anggap enteng ancaman virus meski COVID-19 telah reda
Sabtu, 14 Oktober 2023 20:31 Wib
Balai Karantina Lampung perketat pengawasan ternak impor cegah virus Nipah
Jumat, 13 Oktober 2023 18:24 Wib
Lampung periksa sampel kelelawar cegah virus Nipah
Selasa, 10 Oktober 2023 14:21 Wib