Pangkalpinang (ANTARA) - Afrika merupakan pasar potensial bagi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk memasarkan dan mengembangkan pariwisata dan potensi daerah lainnya, kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Dakkar-Senegal, Mansyur Pangeran.
"Setidaknya ada sekitar 54 negara di Benua Afrika untuk mempromosikan keindahan wisata Bangka Belitung," kata Dubes Mansyur Pangeran di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan sebagai duta besar Dakkar - Senegal yang membawahi sekitar 8 negara di Afrika Barat tidak hanya bertugas mengurusi masalah diplomatik atau sebagai perwakilan sebuah negara saja, tetapi juga menjadi Indonesian Promotions Centre (IPC) mempromosikan potensi pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata dan lainnya ke dunia internasional.
Baca juga: Pemkab Bangka Barat gencarkan promosi wisata, tingkatkan kunjungan wisatawan
"Saya sangat kagum sekali dengan keindahan wisata alam di Bangka Belitung dan ini sangat berpotensial untuk dipasarkan di Afrika," ujarnya.
Menurut dia saat ini negara-negara Afrika sedang menggencarkan pengembangan pariwisata untuk mendukung perekonomian masyarakat di benua tersebut.
"Jika hal ini bisa terwujud, maka negara-negara di Afrika akan menjadi pasar potensial bagi Babel dalam mengembangkan pariwisata dan kunjungan wisatawan ke negeri serumpun sebalai ini," katanya.
Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah mengucapkan terima kasih atas kunjungan Dubes Republik Indonesia untuk Dakkar-Senegal untuk mempromosikan potensi daerah ini.
"Saat ini kita melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan potensi sumberdaya yang dimiliki Babel dari segi pertanian dan perkebunan, kelautan dan perikanan, sumber daya mineral hingga potensi pariwisata yang dimiliki," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Babel resmikan Taman Wisata Aek Biru Panca tingkatkan kunjungan wisatawan
Afrika pasar potensial bagi pariwisata Babel
Duta Besar Republik Indonesia untuk Dakkar-Senegal, Mansyur Pangeran saat berkunjung ke perajin timah di Pangkalpinang, Jumat (Babel.antaranews.com/Aprionis)
