Piala Dunia U-17: Jepang raih kemenangan 2-0 atas Senegal

id piala dunia u-17,jepang,senegal

Piala Dunia U-17: Jepang raih kemenangan 2-0 atas Senegal

Pesepak bola Timnas Jepang Ryunosuke Sato (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Senegal Saliou Faye pada pertandingan fase Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Hasil itu membuat Jepang menghuni posisi ketiga klasemen Grup D dengan koleksi enam poin

Bandung (ANTARA) - Tim nasional Jepang U-17 mengakhiri fase grup dengan kemenangan 2-0 atas Senegal pada pertandingan Grup D Piala Dunia U-17 2023 yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat sore.

Hasil itu membuat Jepang menghuni posisi ketiga klasemen Grup D dengan koleksi enam poin. Koleksi poin Jepang sama dengan yang dimiliki juara grup Argentina dan tim peringkat kedua Senegal, namun Jepang kalah selisih gol.

Pemain pengganti Rento Takaoka menjadi bintang Jepang dengan dwigolnya yang dicetak pada menit ke-62 dan ke-72.

Jepang pun lolos ke 16 besar sebagai tim peringkat ketiga terbaik di klasemen mini, menggeser Uzbekistan yang telah lebih dahulu memastikan lolos ke fase gugur. Sedangkan Senegal mendampingi Argentina dari Grup D.

Seolah ingin menyimpan tenaga, Senegal tidak bermain terlalu ngotot pada fase awal pertandingan. Dominasi penguasaan bola ada di tangan Senegal, namun serangan-serangan yang mereka lancarkan belum memberi ancaman nyata ke gawang Jepang.

Pemain Jepang Yotaro Nakajima mencuri perhatian saat berhasil menguasai bola dan dengan aksi individualnya melewati empat pemain bertahan Senegal, sayang tembakannya masih membentur pemain lawan dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Senegal kemudian mendapat pukulan dalam rentang waktu yang berdekatan. Pertama ketika kiper Serigne Diouf mengalami cedera dan harus digantikan kiper Macoura Mboup, sebelum kemudian bintang mereka Amara Diouf juga cedera dan tidak dapat melanjutkan permainan.

Sisa babak pertama berlangsung dengan pola yang mirip. Senegal mendominasi penguasaan bola, namun hanya mampu mencatatkan dua tembakan ke gawang dari total 12 tembakan mereka pada babak pertama. Upaya-upaya tim Senegal selalu terbentur kegigihan kuartet pemain belakang Jepang yang disiplin menutup ruang di kotak penalti.

 

Sedangkan Jepang hanya berhasil melepaskan empat tembakan tanpa satu pun yang mengarah ke gawang. Mereka pun kesulitan menembus keunggulan fisik dua bek tengah Senegal yang selalu memenangi duel-duel udara dan piawai memotong umpan silang. Babak pertama ditutup dengan skor sama kuat 0-0.

Selepas turun minum, Jepang lebih berani untuk bermain lepas. Namun Senegal yang pertama mendapat peluang bagus saat tembakan Clayton Diandy ditepis keluar oleh kiper Wataru Goto.

Pelatih Jepang Yoshiro Moriyama kemudian menarik keluar Homare Tokuda dan memasukkan Rento Takaoka pada menit ke-55 untuk menyegarkan lini depan.

Keputusan pelatih Moriyama menuai hasil saat Jepang memecah kebuntuan pada menit ke-62. Shotaro Shibata yang menerima bola di sisi kiri pertahanan Senegal kemudian mengirimkan umpan silang ke mulut gawang lawan untuk kemudian dengan cerdik disambar oleh Rento.

Rento Takaoka kembali membobol gawang Senegal pada menit ke-72. Kali ini gol tersebut didapat Jepang setelah kiper Macoura Mboup melakukan kesalahan saat mengontrol bola, untuk kemudian direbut Rento dan dengan mudah dilesakkan ke gawang Senegal.

Menjelang fase akhir pertandingan, giliran kiper Wataru Goto yang melakukan sejumlah penyelamatan. Ia sukses menepis tembakan-tembakan berbahaya dari Yaya untuk menjaga gawang Jepang tidak kemasukan.