Delapan provinsi ramaikan Kejurnas Karate Lampung Open 2019

id kejurnas karate lampung,ketua forki lampung, koni lampung

Delapan provinsi ramaikan Kejurnas Karate Lampung Open 2019

Ketua Pengprov FORKI Lampung Hannibal. (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)

"Delapan provinsi tersebut, yaitu Provinsi Lampung sebagai tuan rumah, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah," kata Ketua Pengprov FORKI Lampung Hannibal, di Bandarlampung, Kamis.
Bandarlampung (ANTARA) - Delapan provinsi meramaikan agenda Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Lampung Open yang digelar di GOR Sumpah Pemuda Wayhalim, Bandarlampung pada 27-29 Desember 2019.

"Delapan provinsi tersebut, yaitu Provinsi Lampung sebagai tuan rumah, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah," kata Ketua Pengprov FORKI Lampung Hannibal, di Bandarlampung, Kamis.
Baca juga: Ratusan karateka bakal bertarung di Kejurnas Karate Lampung Open 2019

Kejuaraan yang diikuti 790 atlet tersebut dijadwalkan dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan dihadiri Ketua Umum KONI Lampung M Yusuf Barusman, beserta sejumlah pengurus lainnya.

Ia menjelaskan, kejuaraan ini digelar sebagai ajang bagi para karateka untuk menatap kejuaraan yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Hannibal yang juga Kadispora Lampung itu berharap ke depan para karateka Lampung mampu bersaing dengan provinsi lainnya. 

Menurutnya, Lampung saat ini juga merupakan salah satu provinsi dengan prestasi karate terbaik. Lewat kejuaraan ini juga diharapkan Lampung mampu bersaing di PON dan terus menambah raihan medali emas.

"Intinya, di kejuaraan bertaraf nasional ini kami ingin membuktikan dan menunjukkan diri bahwa Lampung mampu, baik menggelar kegiatan bertaraf nasional maupun atletnya berprestasi," ujar Ketua Harian KONI Lampung tersebut.
Baca juga: Tujuh karateka Lampung lolos ke PON XX Papua

Kejurnas Karate Lampung Open mempertandingkan dua kategori, yakni kata dan komite. Kemudian, untuk batasan umur usia dini, prapemula, pemula, kadet, dan junior.