Air PDAM di Bandarlampung keluhkan tidak mengalir

id Air tidak mengalir,Pelanggan PDAM mengeluh

Air  PDAM di Bandarlampung keluhkan tidak mengalir

Pekerja sedang mengerjakan perbaikan pipa fiber glass yang menjadi pipa utama dalam mendistribusikan air ke pelanggan PDAM Way Rilau Bandarlampung, Senin (2/12/2019). ANTARA/Dian Hadiyatna

Bandarlampung (ANTARA) -
Warga Bandarlampung yang menjadi pelanggan perusahaan daerah air minum (PDAM) Way Rilau mengeluhkan air yang tidak mengalir sejak beberapa hari ini.

"Air di wilayah kami di Perumahan Puri Wayhalim sudah enam hari tidak mengalir, saya datang ke sini untuk mempertanyakannya kepada pihak terkait," kata perwakilan warga Wayhalim Misran saat mendatangi PDAM  di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bahwa seharusnya pihak PDAM bila ada permasalahan di sistem harusnya mereka memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat agar tidak bertanya-tanya.

"Akibatnya kebutuhan sehari-hari kami terganggu, bahkan untuk mandi pun kami menumpang di masjid. Makanya hari ini saya ingin tahu dan bertanya kata mereka ada perbaikan," kata dia.

Hal serupa dikatakan oleh Siti Aminah warga Kelapa Tiga Kecamatan Tanjung Karang Barat yang mengeluhkan air yang tidak mengalir selama tiga hari.

Sementara itu menurut Kepala Bidang Distribusi PDAM Sutriono mengakui bahwa tidak mengalirnya saluran air dari PDAM selama tiga hari dikarenakan ada sedikit perbaikan di pipa utama yakni pipa fiber glass.

"Pipa induk ini kan sudah sedikit bocor dan sedang diganti dengan pipa baru bantuan dari pemkot akan tetapi ketika dipasang kebocoran masih terjadi di sambungan pipa," kata dia.

Ia mengatakan bahwa estimasi perbaikan sebenarnya ditargetkan selama dua hari akan tetapi karena masih ada kebocoran mungkin air akan kembali mengalir besok dan pengumuman pun sudah dibuat di media cetak maupun web PDAM.

"Intinya kami akan secepatnya memperbaiki kebocoran ini mungkin hari ini akan selesai perbaikannya tapi mulai kembali normal besok," katanya.

Adapun wilayah yang terganggu aliran airnya yakni Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Tanjung Karang Barat, Tanjung Karang Timur, Kedaton, Wayhalim, Kedamaian, Teluk Betung Utara, Enggal dan Wayhalim.