Industri pariwisata nasional perlu kembangkan wisata ekonomi hijau

id wisata hijau,sektor pariwisata,legislator

Industri pariwisata nasional perlu kembangkan wisata ekonomi hijau

Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah. (Dokumentasi Humas PKS)

Jakarta (ANTARA) - Pelaku usaha industri pariwisata nasional di berbagai daerah dinilai perlu untuk lebih giat lagi dalam menggalakkan dan mengembangkan penerapan konsep wisata ekonomi hijau dalam rangka mewujudkan sektor pariwisata yang berkualitas di Tanah Air.

Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin mengatakan bahwa tren industri dunia saat ini tengah mempopulerkan konsep green economy, ekonomi hijau, di mana suatu kegiatan industri tidak hanya memberi nilai ekonomi bagi negara melalui pertambahan devisa, tetapi sekaligus juga ramah lingkungan serta berkeadilan sosial.
 
Menurut politisi PKS tersebut, hal itu juga selaras dengan peningkatan quality tourism experience atau pengalaman wisata berkualitas yang diusung menjadi salah prioritas Kementerian Pariwisata ke depannya.

Dengan menerapkan pariwisata berkelanjutan, lanjutnya, maka dampak diharapkan selain meningkatkan kepuasan pengalaman wisata juga meningkatkan SDM terampil, diversifikasi produk dan jasa, serta adopsi teknologi.

"Industri pariwisata pun tidak ketinggalan, bagaimana bisa memasarkan destinasi wisata yang tidak hanya indah secara fisik tetapi juga ramah lingkungan dan memberikan dampak kesejahteraan pada masyarakat sekitar," ujar Ledia.

Ia berpendapat bahwa wisatawan masa kini ketika mendatangi suatu destinasi tak sekedar ingin mendapatkan kepuasan pengalaman dari indahnya tempat atau bersejarahnya bangunan, tetapi sekaligus juga menuntut kepastian keamanan, kenyamanan, kebersihan, serta lingkungan yang terjaga kelestariannya.

Baca juga: Jokowi berharap infrastruktur "Bali Baru" selesai 2020

Indonesia, ujar dia, sudah memiliki modal dasar dalam hal kekayaan jumlah destinasi wisata yang sangat indah dan atau bersejarah.

"Peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasana juga terus dilakukan, didukung dengan anggaran kementerian yang semakin meningkat. Namun peningkatan SDM bidang pariwisata dan penerapan konsep ekonomi hijau ini yang nampaknya masih memerlukan kerja keras Pak Menteri dan jajarannya," ucap Ledia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginginkan pariwisata Indonesia menjadi motor peningkatan devisa serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, pemerintah akan berbenah dalam rangka mempercepat pengembangan destinasi wisata, yaitu dengan cara promosi besar-besaran dan dengan pengaturan tata ruang yang baik untuk kawasan prioritas.

Baca juga: Media asing tak sarankan wisatawan ke Komodo, ASITA tak khawatir