Bandar Lampung (ANTARA) - Harga ikan laut di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung stabil meski tengah mengalami musim berangin.
"Harga ikan masih sama tidak ada perubahan. Ikan kembung masih dijual Rp30.000 per kilogram, meski cuaca berangin," ujar Rina, salah seorang pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, di Bandarlampung, Jumat.
Baca juga: Harga ikan di Bandarlampung stabil meski pasokan berkurang
Menurutnya, stabilnya harga ikan disebabkan masih adanya nelayan Lempasing yang tetap melaut untuk menangkap ikan.
"Harga tetap stabil karena rata-rata nelayan di sini tetap melaut, jadi pasokan ikan masih terus datang meski jumlahnya tidak banyak," ujarnya pula.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Tin, salah seorang pedagang ikan.
Baca juga: Meski harga turun produsen tetap produksi ikan teri asin
Menurut Tin, harga ikan masih stabil dan belum ada kenaikan signifikan sebab nelayan masih melaut.
"Ikan kapasan Rp25.000 per kilogram, ikan simba Rp40.000 per kilogram, kakap Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram, harganya tetap," ujar Tin, pedagang ikan itu pula.
Tin mengatakan, harga ikan di pasar dalam kondisi stabil, sebab masih banyak nelayan yang berlayar menangkap ikan sehingga pasokan selalu tersedia.
"Selain itu konsumsi masyarakat akan ikan juga masih tinggi, sehingga setiap harinya dagangan ikan pasti habis," ujarnya lagi.
Baca juga : Pedagang ikan keluhkan minat pembeli kurang
Harga ikan laut di Bandarlampung stabil meski musim berangin
Salah seorang pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Lempasing, Bandarlampung, beserta stok ikan miliknya, Jumat (29/11/2019). (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
"Harga ikan masih sama tidak ada perubahan. Ikan kembung masih dijual Rp30.000 per kilogram, meski cuaca berangin," ujar Rina, salah seorang pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, di Bandarlampung, Jumat.
