Pedagang ikan keluhkan minat pembeli kurang

id harga ikan stabil,antara lampung,nelayan lampung,lampung

Pedagang ikan keluhkan minat pembeli kurang

Pasokan ikan milik pedagang di pasar Gudang Lelang, Bandarlampung, Kamis (26/9/2019). (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Banyak pedagang ikan yang mengeluh akibat tidak habisnya ikan jualan mereka, padahal harga ikan yang dijual masih dalam taraf wajar.
Bandarlampung (ANTARA) - Pedagang ikan di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung mengeluhkan berkurangnya minat pembeli di tengah kondisi harga ikan stabil di pasaran.

"Harga ikan di pasar cukup stabil meski cuaca berangin dan tangkapan tidak begitu banyak, namun yang menjadi permasalahan utama bagi pedagang ikan saat ini adalah sepi pembeli," ujar Sumarto, salah satu anggota koperasi nelayan, di Gudang Lelang, Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, banyak pedagang ikan yang mengeluh akibat tidak habisnya ikan jualan mereka, padahal harga ikan yang dijual masih dalam taraf wajar.

"Banyak pedagang saat ingin setor ke koperasi bercerita sepi pembeli, sehingga pembayaran ikan ke koperasi terkadang tersendat karena stok ikan pedagang masih utuh," katanya pula.

Sepinya minat konsumen untuk membeli ikan telah terjadi sejak hari raya Idul Adha lalu hingga saat ini dan telah membuat pedagang ikan kesulitan untuk mendapatkan keuntungan.

"Sepi sudah sejak Idul Adha, kalau pas hari raya saya maklum karena memang sedang merayakan kurban, tetapi ini berlanjut sampai sekarang jadi kami agak kesulitan mencari nafkah," ujar Saenah, salah seorang pedagang ikan setempat.

Menurut Saenah, biasanya dirinya bisa menghabiskan tiga bakul ikan, namun akibat sepi pembeli, satu bakul setengah ikan yang dijual harus menunggu hingga petang baru habis terjual.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ur salah seorang pedagang ikan keliling.

"Lumayan sulit sekali menjual ikan, mungkin karena banyak orang memilih makan tempe atau ayam, jadi ikan tidak dilirik jadi lauk pauk," katanya lagi.